TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Menteri Keuangan negara Anggota G7 menjanjikan dukungan tambahan untuk Ukraina lebih dari 24 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2022 dan seterusnya.
Mereka juga menyataka kesiapannya untuk berbuat lebih banyak sesuai apa yang dibutuhkan Ukraina.
Dikutip dari laman Ukrinform, Kamis (21/4/2022) dalam sebuah pernyataan, para menteri mengatakan bahwa mereka menyesali partisipasi Rusia dalam forum internasional.
Termasuk pertemuan G20, International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia pada minggu ini.
"Organisasi internasional dan forum multilateral seharusnya tidak lagi melakukan kegiatan mereka dengan Rusia secara bisnis seperti biasanya," kata para menteri.
Baca juga: Perwakilan Ukraina-Rusia Hadir di Side Event G20, Menparekraf: Kita Suarakan Perdamaian
Sebelumnya, Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan bahwa negara-negara G7 telah berjanji untuk mengalokasikan dana sebesar 50 miliar Euro untuk Ukraina.
Sebagian besar dana itu telah tersedia, sedangkan sisanya akan segera dikumpulkan.
Perlu diketahui pada 24 Februari 2022, Federasi Rusia mulai melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina.
Sejak saat itu, pasukan Rusia menembaki dan mengebom kota-kota dan desa-desa di Ukraina, menyiksa serta membunuh warga sipil.
Uni Eropa (UE), AS, dan negara-negara lain bahkan telah menjatuhkan sanksi keras kepada Rusia sebagai negara agresor.