Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Moskva, kapal perang Rusia diberitakan sejumlah media tenggelam di Laut Hitam.
Sebelum tenggelam terjadi ledakan hingga memicu kebakaran di kapal tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim tenggelamnya kapal perang mereka terjadi saat sedang ditarik ke pelabuhan dalam kondisi badai.
Sementara pihak Ukraina menyebut kapal perang itu karam karena dihantam rudal anti kapal mereka.
Simpang siur penyebab karamnya kapal perang Rusia pun menjadi sorotan pengamat ilmu komunikasi Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sahid, yakni Algooth Putranto.
“Sampai saat ini penyebab tenggelamnya Moskva masih simpang siur di tengah arus perang informasi," Algooth Putranto.
Menurut Algooth, penyebab tenggelamnya kapal tempur sebuah negara dengan alasan kerahasiaan maupun strategis akan selalu ditutupi.
Untuk Rusia, ini bukan kali pertama. Melainkan adalah kedua.
Baca juga: Bertemu Dubes Uni Eropa, KSP Moeldoko Tegaskan Sikap Indonesia Netral soal Konflik Ukraina-Rusia
Yang pertama dan tragis adalah kapal selam raksasa Kursk yang tenggelam pada 12 Austus 2000.
Tenggelamnya kapal selam nuklir Kursk adalah merupakan salah satu insiden terburuk dalam sejarah Angkatan Laut Rusia.
Konyolnya, Kursk tenggelam saat menjalani latihan Armada Utara di kedalaman 108 meter. Peristiwa ini menewaskan 118 awak.
Sampai sekarang penyebab Kursk tenggelam masih simpang siur.
Ada yang bilang kebocoran bahan bakar torpedo sehingga meledak, ada pula versi yang lebih kontroversial yang menyebutkan Kursk mengalami kerusakan akibat tabrakan dengan kapal selam NATO.