TRIBUNNEWS.COM - Para pemimpin dunia menyampaikan ucapan selamat kepada Emmanuel Macron atas kemenangannya dalam pemilihan Presiden Prancis putaran kedua.
Macron mengalahkan saingannya dari sayap kanan, Marine Le Pen, Minggu (24/4/2022).
Meskipun jajak pendapat telah memperkirakan Macron memenangkan putaran kedua pemilihan presiden Prancis, beberapa orang khawatir tentang kemungkinan kekalahan Macron.
Sementara, jika kemenangan jatuh ke tangan Le Pen, seorang politisi yang sangat skeptis yang mengaku mengagumi Presiden Rusia Vladimir Putin, akan memiliki implikasi besar bagi stabilitas Uni Eropa.
Baca juga: Berita Foto : Macron Terpilih Kembali Menjadi Presiden Prancis
Baca juga: Emmanuel Macron Berjanji akan Satukan Prancis setelah Kalahkan Le Pen di Pemilihan Presiden 2022
Le Pen telah lama tergoda dengan gagasan untuk meninggalkan blok tersebut, meskipun dia bersikeras selama kampanyenya bahwa dia tidak memiliki "agenda rahasia" kali ini untuk keluar dari grup atau mata uang tunggal euro.
Dilansir Al Jazeera, berikut ini Tribunnews.com rangkum respons pemimpin dunia atas kemenangan Emmanuel Macron:
Presiden Dewan Eropa
Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, serta Perdana Menteri Belgia dan Luksemburg, termasuk di antara yang pertama memberi selamat kepada Macron, diikuti oleh hampir semua dari 27 pemimpin blok itu, setelah kemenangannya atas Marine Le Pen dengan selisih yang nyaman.
"Bravo Emmanuel," tulis Michel di Twitter.
"Dalam periode yang bergejolak ini, kita membutuhkan Eropa yang solid dan Prancis yang benar-benar berkomitmen untuk Uni Eropa yang lebih berdaulat dan lebih strategis."
Baca juga: Pilpres Prancis: Kalahkan Le Pen, Macron Lanjutkan Masa Jabatan Presiden
Baca juga: Kalahkan Marine Le Pen, Emmanuel Macron Kembali Terpilih Jadi Presiden Prancis
PM Italia
Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan terpilihnya kembali Macron adalah "berita bagus untuk seluruh Eropa".
Baca juga: Mantan Kanselir Gerhard Schroeder: Jerman Tidak Bisa Mengisolasi Rusia
Kanselir Jerman
Sementara Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan pemilih Prancis "telah mengirimkan mosi percaya yang kuat di Eropa hari ini".