Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan pemerintah mengimbau agar masyarakat yang berencara pulang kampung selama Golden Week dapat melakukan vaksinasi ke-3 dan tes antigen terlebih dulu.
Seperti diketahui di Jepang masa liburan panjang Golden Week (Pekan Emas) dimulai Jumat (29/4/2022).
"Tes antigen gratis di sekitar 100 pangkalan pusat pelayanan dan stasiun kereta api besar serta bandara secara nasional bisa dilakukan selama liburan Golden Week mulai akhir bulan ini untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona yang dipicu oleh mudik dan perjalanan ke luar kota," papar PM Kishida saat mengadakan jumpa pers, Selasa (26/4/2022).
"Berkat kerja sama rakyat, ini akan menjadi Golden Week tanpa tindakan prioritas seperti deklarasi darurat untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Saya tegaskan kembali bahwa orang yang biasanya sibuk dengan pekerjaan juga harus divaksinasi saat liburan," kata PM Kishida.
"Orang-orang yang kembali ke rumah diminta untuk menjalani vaksinasi ketiga sebelum kembali ke rumah. Selain dapat menjalani pemeriksaan di pangkalan pemeriksaan gratis terdekat, kami akan memperluas pangkalan pemeriksaan gratis sementara di stasiun-stasiun besar dan bandara selama liburan berturut-turut," ujarnya.
Baca juga: PM Jepang ke Indonesia Akhir Bulan April Diskusikan Soal Ukraina dengan Jokowi
Pada pertemuan Markas Besar Penanggulangan Corona Asosiasi Gubernur Nasional yang diadakan Selasa (26/4/2022), para gubernur masing-masing prefektur membahas langkah-langkah pengendalian infeksi selama Golden Week.
Gubernur Koike Tokyo yang hadir secara online dari Pemerintah Metropolitan Tokyo mengatakan, "Akan ada lebih banyak kesempatan untuk keluar, acara, makan dan minum. Yang penting di sini adalah vaksin ketiga sebagai “senjata” untuk memutuskan rantai Infeksi.
"Penting untuk mempromosikan vaksinasi ketiga untuk mencegah penyebaran infeksi selama liburan berturut-turut. Ini bertujuan untuk mempercepat vaksinasi kaum muda Tokyo pergi ke universitas untuk pertama kalinya dengan bus," kata dia.
Dalam keadaan ini, Pemerintah Metropolitan Tokyo telah memulai inisiatif baru untuk mempromosikan vaksinasi kepada "generasi muda", yang sangat lambat untuk diinokulasi.
"Bus Vaksin" tiba di Universitas Ilmu Kesehatan Tokyo di Kota Tama.
Bus vaksin yang dioperasikan oleh Pemerintah Metropolitan Tokyo melakukan perjalanan ke daerah-daerah di mana akses ke tempat vaksinasi sulit dan fasilitas bagi orang tua untuk divaksinasi.
"Namun, dalam menanggapi kemajuan terbaru dalam vaksinasi untuk orang tua dan ketenangan permintaan, kami telah melakukan vaksinasi di universitas untuk pertama kalinya dalam rangka mempromosikan vaksinasi untuk kaum muda."
Siswa yang menerima vaksinasi mengatakan, "Saya punya rencana untuk pergi keluar selama Golden Week, jadi saya pikir saya akan mendapatkan vaksinasi ketiga. Sangat mudah untuk mendapatkannya di universitas."
Presiden Ryoki Hamada dari Universitas Ilmu Kesehatan Tokyo mengucapkan terima kasih atas tanggapan yang cepat.
"Pada hari ini, 48 siswa divaksinasi dalam satu hari. Bus vaksin akan terus berpatroli menanggapi permintaan dari universitas dan lembaga lain," ungkap Hamada, Selasa (26/4/2022).
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.