TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Evgeny Norin, sejarawan Rusia menulis kilas balik tragedi Odessa 2 Mei 2014. Artikelnya di dipublikasikan di portal Russia Today, Senin (2/5/2022).
Bentrokan antara kelompok Antimaidan dan Euromaidan terjadi bersamaan pertandingan bola antara tim Odessa melawan tim bola dari Kharkov.
Menurut Norin, peristiwa mematikan di Odessa itu jadi titik balik melawan persekusi rezim Ukraina. Puluhan orang tewas pada peristiwa itu, dan pelakunya tak pernah ditemukan.
Di Jalan Grecheskaya di pusat kota Odessa, darah pertama kali tumpah. Perkelahian sudah berlangsung ketika para pendukung Anti-Maidan mulai menembakkan senjata api mereka.
Baca juga: Tragedi Odessa 2 Mei 2014 Titik Balik Pertumpahan Darah di Ukraina
Baca juga: Rusia Peringatkan Rencana Operasi Palsu Inteijen Ukraina di Odessa
Baca juga: Serangan Udara Rusia Hancurkan Landasan Pacu Bandara Utama di Odessa
Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Ungkap Rusia Bersiap Bombardir Kota Pelabuhan Odessa
Seorang aktivis dan nasionalis Euromaidan bernama Igor Ivanov tewas tertembak peluru. Dia kemungkinan dibunuh aktivis Kulikovo Vitaly Budko (Penunggang Kapal), yang tiba di tempat kejadian cukup terlambat.
Pelaku maupun senjatanya tidak pernah ditemukan. Data tentang peluru yang membunuh Ivanov menghilang dari database polisi.
Namun, beberapa video dan foto menunjukkan dia telah menembakkan senjatanya sebelum dirinya sendiri ditembak. Aktivis Maidan lainnya ditembak mati menggunakan senapan angin.
Para pengunjuk rasa anti-Maidan segera mendapat kecaman juga, dan beberapa terluka. Investigasi selanjutnya dilakukan sangat buruk sehingga tidak ada senjata yang terlibat dalam baku tembak yang diidentifikasi setelahnya.
Bentrokan berlangsung beberapa jam. Bala bantuan secara berkala datang untuk mendukung para aktivis Euromaidan, dan mereka segera memblokir semua pendekatan ke Jalan Grecheskaya.
Pertempuran Jalanan Odessa Dimulai
Kelompok Kulikovo menemukan dirinya terkepung di pusat perbelanjaan Athena, sementara tim Euromaidan yang terkoordinasi dengan baik memotong bala bantuan atau jalan untuk mundur.
Sekitar pukul 4 sore, pihak Euromaidan menahan sebuah mobil pemadam kebakaran dan mengarahkannya ke barikade kecil kelompok Antimaidan.
Sekitar pukul 17.30, sekelompok orang pergi ke balkon gedung terdekat dan menembaki massa. Peluru dan proyektil yang diambil dari tubuh mengungkapkan setidaknya tiga senjata terlibat.
Empat orang tewas seketika, dan beberapa lainnya terluka, termasuk seorang jurnalis, seorang kolonel polisi, dan beberapa petugas.