News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Temukan Ruang Penyiksaan oleh Ukraina di Dekat Kota Kherson

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah gambar menunjukkan kerusakan di pintu masuk gedung setelah penembakan oleh pasukan Rusia di Constitution Square di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada 2 Maret 2022. - Pada hari ketujuh pertempuran di Ukraina pada 2 Maret, Rusia mengklaim kendali atas kota pelabuhan selatan Kherson, pertempuran jalanan berkecamuk di kota terbesar kedua Ukraina Kharkiv, dan Kyiv bersiap menghadapi serangan Rusia yang ditakuti. (Photo by Sergey BOBOK / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, KHERSON - Penyelidik Rusia dan Donbass telah mengumpulkan banyak bukti tentang dugaan kejahatan perang oleh kelompok neo-Nazi Ukraina terhadap pasukan Rusia.

Termasuk persekusi ke milisi Donbass, dan warga sipil sejak 2014. Setelah Moskow memulai operasinya untuk mendemiliterisasi Ukraina, bukti tambahan kejahatan tersebut bermunculan.

Pasukan keamanan Rusia yang beroperasi di wilayah Kherson yang telah dibebaskan, menemukan ruang penyiksaan darurat yang diyakini telah digunakan para pejuang neo-Nazi atau militer Ukraina.

Sumber dinas keamanan mengatakan kepada Sputniknews.com, Rabu (4/5/2022), di ruangan itu  masih bisa ditemukan jasad seorang pria berseragam militer Rusia.

Baca juga: Provinsi Kherson di Ukraina Selatan Dalam Penguasaan Penuh Militer Rusia

Baca juga: Rusia Temukan Jejak Kekejaman Batalyon Neo-Nazi Azov di Bandara Mariupol

Baca juga: Media Barat Kompak Tutupi Sepak Terjang Batalyon Azov Neo-Nazi Ukraina

Kakinya dipotong, dan bahan peledak kuat bergeletakan di sekitar jasad itu. Tempat penyiksaan itu ditemukan di Desa Zelenovka, sekitar 7 kilometer timur laut kota Kherson.

“Mayat itu, mungkin seorang prajurit Rusia, ditemukan di ruang bawah tanah kafe pinggir jalan 'Old Oak' di sepanjang jalan raya M-14 di Zelenovka,” kata sumber militer Rusia. .

“Mayatnya memiliki sisa-sisa pakaian militer khusus yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Rusia. Tubuhnya tidak memiliki kaki, menunjukkan tanda-tanda penyiksaan, dan memiliki celah laring", kata sumber tersebut.

Sebuah rekaman video disertakan di publikasi Sputniknews. Ada tangga turun, dan di bawah kaki tangga itulah ditemukan jasad seorang berseragam militer yang tak utuh lagi.

Warga Kota Kherson memprotes militer Rusia setelah Rusia berhasil merebut kota tersebut dari Ukrraina. (The Mirror/East2West News)

Mayatnya dikatakan telah ditemukan tergeletak di atas ranjau anti-tank. Bahan peledak TNT juga ditempatkan di area tersebut, dengan pengaturan tertentu.

Pemasang tampaknya bermaksud membunuh siapa pun yang menemukannya lokasi itu.

Jarum suntik, mungkin untuk narkotika, dan sejumlah besar kotak plastik yang digunakan untuk menyimpan sistem anti-tank Javelin buatan AS juga ditemukan berserakan di sekitar halaman kafe.

Pihak berwenang di Rusia dan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mengumpulkan bukti atas dugaan kejahatan perang Ukraina

Terutama batalyon ultranasionalis Ukraina dan tentara reguler di Donbass, termasuk penyiksaan dan pembunuhan warga sipil dan milisi Donbass dalam jaringan penjara rahasia.

Setelah Rusia memulai operasi militernya di Ukraina pada 24 Februari, bukti baru kekejaman batalyon neo-Nazi mulai muncul, kali ini terhadap tentara Rusia yang ditangkap.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini