Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pola tempat tinggal satu keluarga beramai-ramai dari beberapa generasi bersama dalam satu rumah, ikut memperluas penularan corona di Okinawa sehingga per jumlah penduduk, tingkat infeksi corona di Okinawa tetap terbanyak di Jepang hingga saat ini.
"Varian Omicron BA2 dengan tingkat infeksi yang kuat mulai anak sampai orang dewasa memang menyebar ke semua anggota keluarga dan masyarakat di Okinawa di masa lalu," papar Denny Tamaki khusus kepada Tribunnews.com Jumat (6/5/2022) di klub wartawan asing Jepang (FCCJ).
Infeksi menjalan ke semua anggota keluarga karena struktur rumah tangga yang dihuni dari generasi dulu sampai kini umumnya tinggal bersama dalam satu rumah dengan banyak orang bersama-sama hingga kini.
"Satu rumah banyak orang itulah yang mempercepat banyak orang terinfeksi corona di Okinawa," tekannya lagi.
Selain itu di Okinawa dilakukan banyak lokasi free PCR test yang tersedia.
"Bahkan satu hari mencapai 26000 orang dilakukan tes PCR. Jumlah terbanyak pertama atau kedua terbanyak di Jepang hingga saat ini."
Itulah sebabnya karen abanyak dilakukan tes PCR maka tercatat pula banyak yang terinfeksi dan dilakukan segera pengobatan lebih lanjut.
Selain itu pada bulan Desember 2021 varian Omicron ditemukan kasus pertama di pangkalan militer Jepang di Okinawa menghantam warga Jepang yang bekerja di sana.
Kemudian meluas jumlah yang terinfeksi corona di dalam pangkalan militer AS tersebut.
"Demikian pula akhir November dan Desember 2021 pasukan AS datang ke Okinawa, terjadi rotasi di sana sini. Mereka datang ke Okinawa tanpa cukup tes PCR bahkan banyak yang tidak menggunakan masker. Ini juga jadi penyebab semakin banyak orang terinfeksi corona di Okinawa."
Selain di Okinawa tambah Denny, "Juga kami dapatkan laporan banyak infeksi juga menyebar semakin luas di berbagai pangkalan militer AS yang ada di Jepang seperti di Iwakuni Yamaguchi lalu Kanagawa dan Aomori."
"Oleh karena itu Okinawa bersama prefektur lain melakukan antisipasi corona segera agar mereka melakukan hal yang sama dilakukan seperti di Jepang."
Permintaan kepada militer AS di Jepang dilakukan Desember 2021 ke pangkalan militer AS di Jepang dan implemented (diterapkan) termasuk isolasi mereka yang terinfeksi, tes PCR serta penggunakan masker kepada semua serdadu miluter AS tersebut, tekannya lebih lanjut.
Meskipun demikian tetap saja dari segi persentase jumlah terinfeksi terbanyak di Jepang di Okinawa sampai saat ini dibandingkan jumlah penduduknya.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif . Tak lupa cash in back Rp.10 juta bagi murid Pandan College. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.