News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sejarah Hari Kemenangan Rusia, Putin Diduga akan Deklarasikan Perang Total Tepat di Victory Day

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah tank T-90M Rusia (depan) dan kendaraan militer lainnya melaju di sepanjang jalan Lingkar Taman menuju Lapangan Merah untuk latihan parade militer Hari Kemenangan, di pusat kota Moskow pada 4 Mei 2022. Di bawah Presiden Rusia Vladimir Putin, acara 9 Mei telah berkembang dalam skala dan keunggulan politik.

Meskipun ada keberhasilan awal Jerman, Tentara Merah tak menyerah.

Prajurit Rusia berbaris di Lapangan Merah selama latihan umum parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 7 Mei 2022. Rusia akan merayakan peringatan 77 tahun kemenangan 1945 atas Nazi Jerman pada 9 Mei. (AFP)

Baca juga: Para Pemimpin G7 Sepakat akan Setop Impor Minyak dari Rusia

Baca juga: AS Jatuhkan Sanksi terhadap 33 Individu Rusia, 22 Perusahaan & 69 Kapal yang Kibarkan Bendera Rusia

“(Tanggal) 22 Juni 1941 adalah peristiwa 11 September dalam sejarah Rusia,” kata Wood.

“Ini adalah saat Rusia merasa diserang secara besar-besaran oleh negara yang telah menyatakan bahwa semua orang Slavia kurang dari manusia. Ini adalah perang eksistensial bagi Rusia.”

Tanah Rusia akan digunakan sebagai Lebensraum atau "ruang hidup" bagi pemukim Jerman.

Pasukan Wehrmacht diberikan izin bebas untuk melakukan eksekusi massal terhadap tawanan perang, sementara Schutzstaffel (SS) melakukan kekejaman terhadap warga sipil Soviet, terutama yang berasal dari Yahudi, atas rencana genosida Hitler untuk “solusi akhir”.

Selama invasi Kharkiv di Ukraina, SS membantai 15.000 orang Yahudi Ukraina.

Sementara itu, lebih dari satu juta warga sipil tewas dalam pengepungan Leningrad tahun 1941-44, yang dialami oleh keluarga Putin sendiri.

Putin telah mengungkapkan kakak laki-lakinya meninggal karena difteri, sementara ayahnya bertugas di regu sabotase dan terluka.

Tetapi, pada 1943, kemajuan cepat Jerman runtuh di bawah beban musim dingin Rusia yang sengit dan gerilyawan partisan.

Mereka kehilangan pertempuran penting seperti Stalingrad, salah satu bentrokan paling mematikan dalam perang di mana Tentara ke-6 Jenderal Paulus tewas dalam ribuan karena kelaparan, dingin, dan tembakan Rusia.

Serangan balik Tentara Merah mendorong Jerman kembali melalui Polandia, dan pada Mei 1945, tentara Rusia mengibarkan bendera merah di atas Reichstag.

Baca juga: Hari Kemenangan Rusia 9 Mei, Apa Arti Deklarasi Perang Ukraina dan Dampaknya pada Putin?

Baca juga: Ekspor Gandum Ukraina-Rusia Terhalang Perang, Menteri Jerman Peringatkan Bahaya Kelaparan Global

Pengamat Menduga Putin akan Deklarasikan Perang

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Alexander VILF/POOL/ AFP) (AFP/ALEXANDER VILF)

Hari Kemenangan dipandang oleh beberapa pengamat sebagai alat propaganda untuk pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang memanfaatkan sejarah untuk invasi berkelanjutannya ke Ukraina.

Beberapa orang khawatir Putin akan menggunakan kesempatan perayaan tahun ini untuk meningkatkan upaya perang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini