News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Orang Terkaya Dunia Bill Gates Positif Covid-19

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bill Gates

Gates menambahkan, ia berharap orang-orang bisa lebih rasional saat menerima informasi mengenai vaksin Covid-19, agar tidak termakan berita palsu.

Ini bukan kali pertama pria berusia 66 tahun ini menolak konspirasi mengenai microchip yang tertanam di vaksin Covid-19. Pada Januari lalu, selama sesi wawancara Twitter dengan Devi Sridhar, ketua Kesehatan Masyarakat Global di Universitas Edinburgh, Gates mengatakan ia memang sering menjadi sasaran dari berita hoax.

“Orang-orang seperti Anda dan saya dan Anthony Fauci telah menjadi sasaran banyak informasi yang salah. Saya tidak menyangka itu. Beberapa di antaranya seperti saya meletakkan chip di lengan tidak masuk akal bagi saya, mengapa saya ingin melakukan itu?” ujar Gates.

Bill Gates 'Ramal' Manusia Kerja Lewat Dunia Metaverse, Ini 'Ramalannya' dari Wabah Hingga Medsos

Co-founder Microsoft Bill Gates memprediksi kehidupan manusia pada tahun-tahun mendatang akan lebih dalam menyelami dunia digital.

Gates berpandangan kehidupan umat manusia akan serba digital. Bahkan, setelah pandemi Covid-19 selesai. Gates melihat perkembangan yang begitu pesat.

Ia mencontohkan, bagaimana sekarang kita berbelanja bahan makanan secara online atau peralihan dari video chat ke pertemuan online. Lalu, Gates memprediksi Metaverse akan mengubah kebiasaan di dunia kerja.

"Di masa depan, perusahaan akan lebih fleksibel pada karyawannya untuk bekerja dari jarak jauh. Tidak lagi bekerja dari kantor," tulisnya di blog pribadinya, gatesnotes.com, dikutip Senin (13/12/2021).

Perkembangan pesat akan terus terjadi. Gates meyakini 2022 akan menjadi titik awal perubahan meeting virtual. "Dari grid gambar 2D ke metaverse, ruang 3D dengan avatar digital," lanjut Gates.

Tampilan 2D adalah tampilan yang saat ini kebanyakan masyarakat gunakan ketika melakukan pertemuan virtual, seperti melalui Zoom.

Gates melihat di dunia Metaverse para pengguna bisa melakukan banyak hal dari bekerja hingga bersosialisasi. Namun, dengan 3D dan avatar digital.

"Pengguna harus memakai headset dan kacamata virtual reality untuk bisa melakukannya. Saat ini Microsoft tengah berusaha untuk menambahkan avatar 3D," tutur Gates.

Gates berujar perlu waktu untuk menyempurnakan dunia Metaverse. Terutama untuk menyempurnakan ekspresi, tubuh, dan suara secara akurat.

Baca juga: Kota di Ukraina Ini Ganti Pembayarannya Pakai Rubel Usai Dikuasai Secara Penuh oleh Rusia

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini