News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Swedia-Finlandia Masuk NATO, Rusia Akan Pertimbangkan Nuklir di Baltik

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jet pencegat Mig-31 membawa rudal hipersonik Kinzhal di bagian bawah badan pesawat. Rudal udara darat ini mampu menjangkau jarak lebih dari 2.000 kilometer, sanggup membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir.

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW -  Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Glushko menyatakan, langkah Finlandia dan Swedia untuk bergabung ke NATO tidak akan dibiarkan tanpa tanggapan Rusia.

Namun tanggapan Moskow seperti dikutip Russia Today, Sabtu (14/5/2022),  tidak akan didasarkan pada emosi tetapi pada analisis faktor keamanan yang menyeluruh.

Glushko menambahkan, terlalu dini membicarakannya relokasi senjata nuklir lebih dekat ke dua negara Nordik, tapi bukan berarti tidak akan dipertimbangkan pada waktunya.

“Terlalu dini untuk membicarakan hal ini,” kata Glushko kepada wartawan di Moskow.

Ia ditanya apakah keanggotaan Helsinki dan Stockholm ke NATO dapat mendorong Moskow menempatkan nuklirnya di wilayah Baltik.

Baca juga: Niat Swedia-Finlandia Bergabung dengan NATO Bisa Berdampak Serius, Apakah Aliansi akan Menerima?

Baca juga: Barat Diperingatkan Soal Potensi Perang Nuklir Besar-besaran jika Finlandia-Swedia Gabung NATO

Baca juga: Intel Inggris: Bergabungnya Finlandia-Swedia ke NATO Bakal jadi Hari Buruk bagi Putin

Baik Finlandia dan Swedia tetap berada di luar NATO selama Perang Dingin, sebagai negara netral di Eropa utara.

Tapi pemerintah negara-negara itu empertimbangkan kembali sikap mereka setelah Rusia meluncurkan operasi militer khusus ke Ukraina akhir Februari.

Laporan media mengklaim Helsinki dan Stockholm dapat mengajukan permohonan masuk blok militer pimpinan AS dalam beberapa hari mendatang.

Glushko menunjukkan jika Finlandia dan Swedia masuk NATO, kedua negara benar-benar menyerah pada status non-nuklir mereka.

“Negara-negara itu akan berpartisipasi dalam kelompok perencanaan nuklir NATO,” kata Glushko sembari menyebutkan selama beberapa dekade Swedia dan Finlandia mendorong non-proliferasi dan penghancuran senjata semacam itu.

apal selam nuklir tercanggih Rusia (ist)

Ekspansi NATO menuju perbatasan Rusia dipandang sebagai ancaman besar oleh Moskow. Penambahan anggota baru, jika itu terjadi, akan ditanggapi balasan yang tepat oleh Moskow.

Tindakan balasan tersebut tidak akan emosional, tetapi berdasarkan analisis menyeluruh dan terkalibrasi dari semua faktor yang mempengaruhi situasi keamanan di kawasan itu.

Rusia tidak melihat alasan apapun bagi Finlandia dan Swedia untuk masuk keanggotaan NATO karena Rusia tidak memiliki niat bermusuhan ke negara-negara tersebut.

Ia menyatakan, ekspansi NATO ke timur Eropa hanya akan menambah ketegangan di kawasan itu. Segera setelah keanggotaan Helsinki dan Stockholm disetujui, blok tersebut akan langsung mengklaim sisi utaranya rentan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini