Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Empat orang anggota mafia Jepang yakuza, termasuk pemimpin gangster, Koichi Narui (50) ditangkap polisi Shinjuku, Tokyo, Senin (16/5/2022).
Mereka ditangkap dengan tuduhan mengancam, memukul, menyandera dan memeras seorang pria.
"Tersangka ditangkap karena mencoba mengintimidasi dan meminta uang tunai dengan mengurung seorang pria yang bermasalah, karena dianggap menyentuh wanita milik kelompok yakuza," papar sumber Tribunnews.com, Senin (16/5/2022).
Diduga empat orang, termasuk Koichi Narui (50), kepala gangster yang tergabung ke dalam Yamaguchi-gumi, mengurung seorang korban yang berusia 46 tahun sekitar pukul 14.00 hingga 18.40 di dalam mobil selama 4,5 jam di Prefektur Ibaraki tanggal 10 Juni 2022.
Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, sebelum insiden itu, Narui berada dalam masalah ketika dia memukul seorang pria sambil berkata, "Pegang-pegang wanita yakuza sudah hebat kamu?"
Baca juga: Senjata di Asia Tenggara, Cari Duit Yakuza Jepang Kini Manfaatkan Perang Ukraina - Rusia
Narui dan rekan-rekannya memanggil pria itu dengan alasan penyelesaian masalah dan mengurungnya.
Mereka juga meminta uang tunai, dengan mengatakan, "Akan lebih murah jika diselesaikan dengan 300.000 yen, bukan?"
Ketika pria itu melihat celah, dia langsung melarikan diri.
Dua dari empat pelaku, termasuk Narui, telah membantah tuduhan tersebut.
Korban melaporkan kejadian itu dan baru hari ini Narui dan 3 lainnya ditangkap polisi dengan bukti-bukti laporan yang ada.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.