TRIBUNNEWS.COM - Ranil Wickremesinghe dilantik sebagai perdana menteri baru di Sri Lanka.
Namun, dilantiknya Wickremesinghe ternyata menimbulkan kekecewaan dan ketidakpercayaan di Kolombo.
Pelantikannya dipandang sebagai tanggapan arogan Presiden Gotabaya Rajapaksa terhadap protes selama berminggu-minggu atas krisis ekonomi.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sosok Ranil Wickremesinghe, dikutip dari BBC.
Dekat keluarga Rajapaksa
Wickremesinghe dipandang dekat dengan keluarga Rajapaksa.
Banyak yang mengira Wickremesinghe dipilih karena kemungkinan besar akan menjamin keamanan klan Rajapaksa.
Baca juga: Presiden Sri Lanka Rajapaksa Lantik Empat Menteri Kabinet Baru
Baca juga: Presiden Sri Lanka akan Tunjuk Perdana Menteri dan Kabinet Baru Pekan Ini
Janjikan makan tiga kali sehari
Dalam wawancara pertamanya sejak menjabat, Wickremesinghe mengatakan kepada BBC, akan memastikan keluarga mendapatkan tiga kali makan sehari.
Mengimbau dunia untuk lebih banyak bantuan keuangan, dia berkata "tidak akan ada krisis kelaparan, kita akan menemukan makanan".
Protes meluas, Wickremesinghe diharapkan dapat mengatasi krisis
Kemarahan atas penanganan krisis oleh pemerintah menyebabkan protes yang dibarengi aksi kekerasan sejak April.
Wickremesinghe ditunjuk sebagai upaya untuk meredakan protes.
Orang-orang marah karena biaya hidup menjadi tidak terjangkau.
Sembilan orang dilaporkan kehilangan nyawa dalam kerusuhan itu.
Anggota parlemen oposisi menjabat PM
Ini adalah tugas keenam anggota parlemen oposisi menjabat perdana menteri.
Beberapa orang mengatakan pengalaman dan hubungannya dengan India dan Barat dapat membantu mengatasi krisis ekonomi yang menyebabkan protes.
"Kami menghadapi krisis, kami harus keluar darinya," katanya kepada kantor berita Reuters tak lama setelah dilantik.
Saat ditanya apakah ada solusi yang memungkinkan, dia menjawab, "Tentu saja."
Baca juga: Krisis Sri Lanka: Kekerasan Berlanjut, Dua Polisi Tewas dan Ratusan Orang Terluka, Total ULN Rp740 T
Berasal dari keluarga politisi dan pengusaha kaya
Lebih lanjut, Wickremesinghe berasal dari keluarga politisi dan pengusaha kaya
Dia pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen pada 1977.
Dengan cepat Wickremesinghe naik ke tangga partai setelah Ranasinghe Pramadasa terpilih sebagai presiden pada 1989.
Wickremesinghe pertama kali menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 1993 hingga 1994.
Pada 1994, Wickremesinghe menjadi pemimpin Partai Persatuan Nasional (UNP) ketika Gamini Dissanayake dibunuh oleh tersangka pemberontak Macan Pembebasan Tamil Eelam.
Baca juga: Kerusuhan Berdarah di Sri Lanka Lengserkan PM Rajapaksa
Baca juga: PM Sri Lanka Mahinda Rajapaksa Dievakuasi dari Kediamannya, Ribuan Demonstran Terobos Gerbang Utama
Upaya pembunuhan
Dia lolos dari upaya pembunuhan ketika sebuah bom meledak di sebuah pertemuan di Kota Eppawala.
Upaya menyingkirkan anggota partai korup
Wickramesinghe meningkatkan citra partainya dengan menunjuk komisi disiplin untuk menyingkirkan anggota partai yang korup.
Dia juga mencoba mengubah citra pribadinya dengan berbagai potongan rambut yang berbeda, untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.
Wickramesinghe mencoba memperluas dukungan publik UNP dengan berkeliling desa.
Berita lain terkait dengan Krisis Sri Lanka
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)