Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Presiden AS Joe Biden menyambut baik rencana KTT G7 yang akan diselenggarakan di Hiroshima Jepang tahun 2023 mendatang.
"Saya menyambut baik dan berharap sekali bisa datang nanti di kampung halamannya PM Jepang Fumio Kishida," papar Presiden Biden sambil tersenyum ke arah PM Kishida dalam jumpa pers, Senin (23/5/2022) siang.
Kedua pimpinan negara Jepang dan AS mengutuk keras invasi Rusia ke Ukraina.
"Kami akan mendukung dan melindungi Ukraina lebih lanjut demi perdamaian dunia beserta bantuan kepada para pengungsinya," papar kedua kepada negara tersebut.
Kedua kepala negara juga menentang penguasaan Laut China Selatan dan Timur oleh pihak China.
"Kami menentang keras penguasaan Laut China selatan dan Timur oleh pihak China," tegas PM Kishida.
AS dan Jepang juga menentang keras setiap uji coba peluncuran rudal Korut.
Baca juga: Mendarat di Tokyo Jepang, Presiden AS Joe Biden Langsung Gunakan Mobil Anti Peluru Kendali
"Kerjacsama pertahanan Jepang-Amerika Serikat semakin diperkuat dan ditingkatkan lebih lanjut antara kedua negara," papar Biden.
PM Kishida juga berharap TPP dapat diikuti kembali dengan partisipasi oleh pihak AS.
Semiconductor kerja sama, antariksa antara Jepang-AS juga ikut disinggung kedua kepala negara.
Energi, makanan, finansial masih tetap dilakukan dengan memblokir Rusia, demikian ungkap kedua pimpinan.
"Aliansi semakin baik dengan kesempatan yang sangat baik ini looking forward dengan kerja sama melalui astronot Jepang yang akan bersama awak AS ke antariksa," papar Presiden Biden.
Kerja sama demokrasi bekerjasama dengan baik dan bersama meningkatkan Indo Pasifik kerja sama ekonomi kedua negara.
"Demikian pula kerja sama network 5G kedua negara serta semikonduktor sangatlah baik. Juga kerja sama mengantisipasi Covid-19 bersama dan vaksinasi dengan baik bersama-sama," ujarnya.
"IPEF (IndoiPacifik Economic Framework) beserta negara yang sangat bersahabat membentu organisasi ini untuk masa depan ekonomi yang lebih baik terutama dalam mengantisipasi korupsi di kedua negara demokrasi besar ini," kata Presiden Biden.
Kedua negara, tambah Biden sepakat untuk kerja sama militer dengan Jepang jauh lebih baik dalam bentuk aliansi bersama.
"Perkuat aliansi bersama dan demi perdamaian yang stabil di dunia. Kita akan perhatikan Taiwan dan Laut China serta mengutuk rudal Korut. Terpenting adalah stabilitas di kawasan Asia dan perdamaian bersama masyarakat dunia. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk bersama-sama di masa depan," tambah Presiden Biden.
Biden pada akhirnya berterima kasih atas undangan Jepang sehingga bisa bertemu Kaisar dan pimpinan Jepang saat ini di tengah pandemi corona.
"AS telah commit dengan kebijaksaan satu China, tetapi bukan berarti dengan begitu China boleh seenaknya mencaplok Taiwan di masa depan, apalagi dengan cara kekerasan," kata Biden.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.