News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sekjen PBB Sebut Dunia Hadapi Ancaman Perang Dingin, George Soros Khawatir Perang Dunia III

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen PBB, Antonio Guterres

Perang Dunia III

Miliarder George Soros pada Selasa (24/5/2022) mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina bisa saja menjadi awal dari Perang Dunia Ketiga.

Menurut Soros, satu-satunya cara untuk mencegahnya adalah dengan mengalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Invasi itu mungkin merupakan awal dari Perang Dunia Ketiga dan peradaban kita mungkin tidak akan bertahan. Cara terbaik untuk melestarikan peradaban kita adalah mengalahkan Putin sesegera mungkin," ungkap Soros yang menghadiri World Economic Forum di Davos.

Dilansir dari Reuters, Soros juga mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin saat ini percaya invasi yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan dan sedang bersiap untuk merundingkan gencatan senjata.

Namun, Soros juga meyakini gencatan senjata tidak mungkin tercapai karena Putin tidak bisa dipercaya.

Soros menduga saat ini posisi Putin semakin lemah sehingga tindakannya semakin sulit ditebak.

Melihat besarnya dampak ekonomi, Soros mengatakan Uni Eropa harus memahami bahwa Putin dapat mematikan gas alam Rusia yang saat ini menyumbang sekitar 40 % dari kebutuhan benua biru.

Soros menyebut Rusia dan Cina sebagai anggota terkemuka dari kelompok masyarakat tertutup yang berpengaruh di mana individu tunduk pada negara.

"Rezim represif sekarang sedang berkuasa dan masyarakat terbuka dikepung. Hari ini China dan Rusia menghadirkan ancaman terbesar bagi masyarakat terbuka," lanjut Soros.

Lebih lanjut, Soros menyebut perang Ukraina sebagai bagian dari perjuangan yang lebih luas antara masyarakat terbuka dan masyarakat tertutup seperti Cina dan Rusia yang sedang naik daun.

Sumber: Reuters/TASS/Kontan.co.id

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini