Liotta mengikutinya dengan penampilan yang diakui sebagai pemain bisbol "Shoeless" Joe Jackson di box office hit Field of Dreams bersama Kevin Costner.
Perannya yang paling berkesan, mungkin, adalah sebagai mafia dalam kehidupan nyata Henry Hill dalam film Goodfellas tahun 1990, yang menampilkan dia beradu dengan pemukul berat Robert De Niro dan Joe Pesci.
Baru-baru ini, Liotta meriwayatkan film dokumenter TV The Making of the Mob dan membintangi The Many Saints of Newark, film prekuel serial mafia televisi hit "The Sopranos."
Dia memainkan banyak pria tangguh, tapi itu bukan kepribadian Liotta yang sebenarnya.
"Saya tidak pernah berkelahi sama sekali, kecuali selama olahraga, dan itu hanya mendorong dan hal-hal konyol anak-anak," katanya kepada majalah People tahun lalu .
"Ray adalah lambang pria tangguh yang semua lembek di dalam ... Saya rasa itulah yang membuatnya menjadi aktor yang menarik untuk ditonton," kata Jennifer Lopez, yang membintangi serial polisi TV bersama Liotta, Shades of Blue.
"Kami melakukan dengan baik adegan bersama kami, dan saya merasa beruntung memilikinya di sana untuk bekerja dan belajar darinya. Seperti semua artis, dia rumit, tulus, jujur, dan sangat emosional," tulisnya Kamis di Instagram.
"Dia orang yang percaya diri, dia sangat mudah menerima dan sangat menyentuh dalam aktingnya dan saya akan selalu mengingat waktu kita bersama dengan sayang. Kami kehilangan yang sangat besar hari ini," katanya.
Baca juga: Presiden Amerika Joe Biden Undang BTS ke Gedung Putih, Ada Apa?
Baca juga: Balinale 2022 Segera Digelar, Deretan Film Hong Kong Ramaikan Festival Tahun Ini
Liotta saat ini berperan dalam beberapa proyek, menurut profil IMDB-nya.
Di antaranya adalah Cocaine Bear, sebuah film thriller yang disutradarai oleh aktris Elizabeth Banks tentang apa yang terjadi setelah kokain seorang pengedar narkoba menghilang dalam kecelakaan pesawat dan dimakan beruang.
Film ini akan dirilis tahun depan.
Profil Liotta merosot dalam beberapa dekade terakhir karena proyek-proyek A-list sebagian besar luput darinya.
Tapi dia tidak pernah berhenti bekerja.
Dan dalam wawancaranya dengan People, Liotta terdengar penuh harapan tentang fase berikutnya dalam karirnya.
“Aneh bagaimana bisnis ini bekerja, karena saya pasti memiliki karir yang naik turun,” tambahnya.
"Untuk beberapa alasan, saya lebih sibuk tahun ini daripada tahun-tahun saya melakukan ini. Dan saya masih merasa saya belum sampai di sana. Saya hanya berpikir ada lebih banyak lagi," ujar dia.
(Tribunnews.com/Yurika)