Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pagi hari ini (27/5/2022) jam 3:20 kapal Kazu I yang tenggelam 23 April 2022 berhasil diangkat ke permukaan.
Lalu jam 10:00 mulai diberangkatkan ke pelabuhan Abashiri Hokkaido untuk diselidiki lebih lanjut.
Operasi 18 jam berhasil untuk mengangkat kapal dari dasar laut.
Kemudian pada pukul 14:45, sebuah kapal kerja yang membawa "KAZU I" berlabuh di Pelabuhan Abashiri di Hokkaido, di mana angin kencang bertiup.
"KAZU I" dengan sebagian besar lambung ditutupi dengan lembaran biru.
Kita bisa melihat papan kayu yang menempel di kaca jendela dan pintu yang sepertinya lepas.
Selama dua hari ke depan, air yang tersisa di kapal akan dikeringkan dan kemudian mendarat, dan penyelidikan skala penuh atas penyebab kecelakaan akan dimulai.
Presiden Katsura dari perusahaan Kapal Tur Shiretoko diharapkan hadir untuk mengkonfirmasi lambung kapal.
Pada tanggal 24 Mei 2022, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata mengumumkan kebijakan untuk mencabut izin usaha untuk kapal wisata Shiretoko.
Di sisi lain, tanggung jawab Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata juga dipertanyakan.
Pada tahun 2021, meskipun melakukan audit khusus pada perusahaan yang beroperasi, ia mengabaikan banyak pelanggaran dan mengeluarkan izin usaha.
Partai oposisi mengejar Perdana Menteri Kishida di Komite Anggaran DPR pada tanggal 27.
Hiroshi Ogushi, Anggota Dewan Perwakilan Partai Demokrat Konstitusional menegaskan di sidang parlemen Jumat ini bahwa Pemerintah harus bertanggung jawab, "Apakah yang ingin anda ucapkan Perdana Menteri?"