"Mereka membawanya ke Rumah Sakit Memorial Uvalde."
Baca juga: Fakta-fakta Penembakan di SD Texas yang Tewaskan 21 Orang, Pelaku Sempat Kirim Pesan Peringatan
Baca juga: Sosok Salvador Ramos, Pelaku Penembakan Sekolah Texas: Dikenal Tak Ramah dan Suka Menyendiri
"Saya tidak yakin apakah mereka mengkonfirmasi kematiannya di rumah atau di rumah sakit," kata Martinez setelah mendapatkan kabar terbaru dari ayahnya.
"Rasa sakitnya tidak berhenti," cuit John Martinez pada Kamis siang, soal kehilangan bibi dan pamannya dalam waktu dekat.
"Suami Tia Irma, Joe Garcia meninggal karena kesedihan, saya benar-benar kehilangan kata-kata untuk apa yang kami semua rasakan, TOLONG DOAKAN UNTUK KELUARGA KAMI, Tuhan kasihanilah kami, ini tidak mudah," katanya di cuitan lain beberapa menit sebelumnya.
Sekarang empat anak Garcia, yang berusia usia 23, 19, 15 dan 13 tahun, sedang merencanakan dua pemakaman, kata Martinez.
Anggota keluarga lainnya tidak dapat berbicara dengan media, kata Martinez.
Baca juga: Seorang Saksi Ungkap Detik-detik Penembakan di Texas, Para Orang Tua Panik Berusaha Cari Anaknya
Baca juga: 8 Kasus Penembakan Massal yang Terjadi di Sejumlah Sekolah di AS, 2 Insiden Texas Tewaskan 31 Orang
"Jujur, rasanya benar-benar seperti saya ditabrak truk lain. Ini tidak masuk akal," kata Martinez.
"Hatiku sangat sakit untuk keempat sepupuku."
"Aku mendengar dari adik laki-lakiku bahwa dada ayahku juga sakit."
"Orang tuaku kehilangan keluarga dan sahabat mereka."
Dia menambahkan, "Tio (Paman) Joe saya akan bekerja lembur hanya untuk menafkahi keluarganya."
"Mereka benar-benar keluarga Amerika sejati."
"Mereka menanamkan nilai-nilai dan moral yang besar pada anak-anak mereka."
Halaman penggalangan dana GoFundMe yang terverifikasi telah mengumpulkan lebih dari $200.000 untuk keluarga Irma dan Joe Garcia.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)