TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesawat di Nepal yang membawa 22 orang menghilang beberapa menit setelah lepas landas, Minggu (29/5/2022).
Nasib mereka yang berada di dalamnya pun belum diketahui.
Dilansir Mirror, pesawat kecil itu membawa 19 penumpang dan tiga awak.
Pesawat hilang kontak saat terbang di atas pegunungan terpencil di Nepal.
Maskapai penerbangan Nepal, Tara Air mengatakan pesawat 9N-AET kehilangan kontak pada pukul 09.55 waktu setempat.
Baca juga: Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia Tahun Ini Gunakan Pesawat Garuda Indonesia dan Saudi Airlines
Sebuah helikopter telah dikirim ke daerah di mana kontak terakhir dilakukan, lapor Kathmandu Post.
Pesawat berusia 43 tahun itu membawa 13 orang Nepal, 4 orang India, 2 orang Jerman, dan 3 orang awak Nepal.
Tujuh dari penumpang adalah wanita, kata maskapai itu.
Pesawat berangkat dari kota wisata Pokhara - sekitar 125 km barat laut ibukota Kathmandu - dan dalam perjalanan 15 menit ke kota pegunungan Jomsom, sekitar 80 km ke barat laut, lapor The Sun.
Namun, pesawat kehilangan kontak tak lama setelah lepas landas.
Baca juga: KPK Terima Laporan Dugaan Korupsi di PT Merpati Nusantara Airlines
Tanpa informasi tentang keberadaannya, operasi pencarian kini telah diluncurkan.
Kontak terakhir 9N-AET adalah di Lete Pass, helikopter dikirim ke daerah tersebut.
Pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol lima menit sebelum dijadwalkan mendarat di Jomsom, sebuah situs wisata dan ziarah yang populer, kata seorang pejabat maskapai yang tidak mau disebutkan namanya.
Ada laporan yang belum dikonfirmasi tentang suara keras di daerah Ghasa di Jomsom, menurut pengontrol lalu lintas udara Bandara Jomsom.