TRIBUNNEWS.COM, AZERBAIJAN - Sebuah pesawat penumpang yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines jatuh dekat kota Aktau di Kazakhstan, Rabu (25/12/2024).
Pesawat itu membawa 62 penumpang dan lima awak di dalamnya, kata otoritas Kazakhstan.
Sedikitnya 28 orang selamat.
Para korban selamat, yang diyakini termasuk dua anak-anak, dirawat di rumah sakit terdekat.
Rekaman video kecelakaan yang belum diverifikasi menunjukkan pesawat itu terbakar saat menghantam tanah dan asap hitam tebal mengepul.
Penumpang yang berlumuran darah dan memar terlihat tersandung dari bagian badan pesawat yang masih utuh.
Lebih dari 50 petugas penyelamat bergegas ke lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api di lokasi kecelakaan.
Pejabat Kazakhstan kemudian mengatakan bahwa lebih dari 150 petugas darurat berada di lokasi kejadian.
Sementara kementerian kesehatan mengatakan sebuah penerbangan dari Astana membawa dokter spesialis untuk merawat korban luka.
"Sebuah pesawat yang terbang dengan rute Baku-Grozny jatuh di dekat kota Aktau. Pesawat itu milik Azerbaijan Airlines," kata Kementerian Perhubungan Kazakhstan di Telegram dikutip dari The Guardian.
Kantor berita Rusia mengatakan pesawat itu terbang dari Baku ke Grozny di Chechnya, tetapi dialihkan karena kabut di Grozny.
Pihak berwenang di Kazakhstan mengatakan mereka telah mulai menyelidiki apa yang terjadi, mempertimbangkan kemungkinan penjelasan seperti masalah teknis, menurut kantor berita Rusia Interfax.
Azerbaijan Airlines, maskapai penerbangan nasional negara itu, mengatakan Embraer 190 telah melakukan pendaratan darurat sekitar 2 mil (3 km) dari Aktau, pusat minyak dan gas di pantai timur Laut Kaspia.