News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kado Natal Rusia Buat Ukraina: 70 Rudal dan 100 Drone Lumpuhkan Listrik, Zelensky: Tak Manusiawi

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran dari Layanan Darurat Negara Ukraina memadamkan api yang berkobar pasca serangan roket Rusia menghantam pembangkit listrik di Kharkiv hari Minggu, 11 September 2024.

Kado Natal Rusia Buat Ukraina: 70 Rudal dan 100 Drone Lumpuhkan Listrik, Zelensky: Tak Manusiawi

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Rabu (25/12/2024) mengecam Rusia karena melakukan serangan rudal dan pesawat nirawak pada momen perayaan Hari Natal.

Serangan Rusia itu dilaporkan menewaskan satu orang dan menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.

Baca juga: Nyawa Putin Juga Terancam,  Intelijen Rusia Kebobolan hingga Sekelas Jenderal Terkapar di Jalanan

"Serangan Rusia itu menargetkan infrastruktur energi Ukraina, yang menyebabkan sebagian wilayah negara itu gelap gulita," tulis laporan RNTV, Rabu.

Serangan Rusia itu dimulai pada pagi hari ketika sirene serangan udara berbunyi pukul 5:30 pagi (0330 GMT), diikuti oleh laporan serangan rudal jelajah Kalibr Rusia yang diluncurkan dari Laut Hitam.

"Putin sengaja memilih Natal sebagai hari penyerangan. Apa yang lebih tidak manusiawi?" kata Zelensky.

Zelensky melaporkan Rusia meluncurkan lebih dari 170 proyektil, termasuk 70 rudal dan lebih dari 100 pesawat nirawak, yang ditujukan untuk melumpuhkan sistem energi Ukraina.

Pertempuran Ukraina dengan Rusia yang masih berlangsung (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina via Strana)

Kado Natal Berupa Teror

Gelombang serangan ini menandai serangan berskala besar ke-13 terhadap jaringan listrik Ukraina tahun ini, melanjutkan serangan musim dingin Rusia terhadap infrastruktur penting.

Pejabat Ukraina mengklaim bahwa satu rudal terbang melewati wilayah udara Moldova dan Rumania, yang mendorong Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiga, mengutuk "teror Natal" Rusia. 

Zelensky mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara Ukraina mencegat lebih dari 50 rudal.

Namun dia juga mengakui kalau sejumlah serangan Rusia mengenai targetnya, yang menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah.

Penyedia energi Ukraina, DTEK, melaporkan kerusakan parah pada pembangkit listrik termal.

CEO Maxim Timchenko menyebut serangan itu "bejat" dan meminta sekutu untuk menambah sistem pertahanan udara Ukraina.

=Petugas damkar Uraina memadamkan api setelah terjadi serangan terhadap penyimpanan gas di Wilayah Kharkov, Ukraina. (Getty Images/Yevhen Titov/Russia Today)

Amukan Rudal Kalibr dan Drone Shahed

Serangan besar-besaran dilakukan oleh Rusia bertepatan dengan Hari Natal, Rabu 25 Desember 2024 dini hari tadi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini