Paket bantuan senjata juga termasuk amunisi, radar anti tembakan, sejumlah radar pengawasan udara, rudal anti-tank Javelin tambahan, serta senjata anti-armor, kata para pejabat.
Menurut laporan Al Jazeera, pejabat senior Gedung Putih mengatakan bahwa AS akan memberi Ukraina Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS).
"Sistem ini akan digunakan oleh Ukraina untuk mengusir kemajuan Rusia di wilayah Ukraina, tetapi mereka tidak akan digunakan pada target di wilayah Rusia," kata pejabat itu kepada wartawan.
2. Rusia Kini Kuasai 70 Persen Kota Utama Ukraina, Evakuasi dan Distribusi Bantuan Dihentikan
Pasukan Rusia kini menguasai 70 persen Kota Severodonetsk di Ukraina timur, kata Kepala Administrasi Militer Regional Luhansk Serhiy Hayday, Rabu (1/6/2022).
Hayday mengatakan bagian dari pasukan Ukraina sekarang telah mundur ke posisi yang lebih menguntungkan.
Ukraina juga telah mempersiapkan pasukan lain untuk terus berjuang di dalam kota.
Sementara itu, evakuasi masih ditangguhkan dan distribusi bantuan kemanusiaan juga dihentikan.
"Evakuasi masih ditangguhkan dari Severodonetsk dan tidak mungkin untuk mengimpor bantuan kemanusiaan," kata Hayday sebagaimana dikutip CNN.
Baca juga: Mengenal Sistem Roket Canggih M142 HIMARS, Senjata Baru yang Dikirim Biden ke Ukraina
Baca juga: Amerika Kirim Sistem Roket Jarak Menengah ke Ukraina untuk Tangkal Serangan Artileri Rusia
"Lysychansk yang bertetangga sepenuhnya di bawah kendali Ukraina tetapi semua pemukiman bebas di wilayah Luhansk terus-menerus diserang," tambahnya.
Jika pasukan Rusia menguasai Severodonetsk, Lysychansk akan menjadi satu-satunya daerah perkotaan di Luhansk yang tetap berada di bawah kendali Ukraina.
Tujuh Orang Tewas dan 16 Orang Terluka akibat Serangan Rusia
Sedikitnya tujuh orang tewas dan 16 lainnya terluka di Ukraina dalam 24 jam terakhir, kata pejabat militer Ukraina, Rabu.