News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pendukung Putin Beri Ancaman Sebut Perang Nuklir akan Terjadi, Kesal Barat Terus Bantu Ukraina

Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu meninggalkan Lapangan Merah setelah parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. Rusia merayakan ulang tahun ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman selama Perang Dunia II.

TRIBUNNEWS.COM - Bantuan dari Barat untuk Ukraina terus bertambah meski Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan soal konflik berkepanjangan yang akan terjadi.

Kemudian, presenter televisi Rusia Vladimir Solovyov yang juga dikenal sebagai 'boneka' Putin ikut kesal dengan tambahan bantuan tersebut.

Ia pun memperingatkan bahwa ancaman perang nuklir dapat terjadi menyusul banyaknya bantuan yang diberikan Barat pada Ukraina.

"Kita sedang menghadapi "halaman berdarah sejarah dunia" karena perang nuklir akan segera terjadi."

"Semuanya bergerak ke arah itu. Saya harap kita akan hidup melalui ini," katanya di saluran Russia1, dikutip dari Express.

Menurutnya, jika bantuan Barat untuk Ukraina terus berkembang, ia menyebut hanya mutan yang bisa bertahan.

Cuplikan video handout yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia pada 20 April 2022 menunjukkan peluncuran rudal balistik antarbenua Sarmat di lapangan pengujian Plesetsk, Rusia. Presiden Rusia mengatakan bahwa Rusia telah berhasil menguji rudal balistik antarbenua Sarmat, mengatakan generasi berikutnya yang mampu membawa muatan nuklir akan membuat musuh Kremlin "berpikir dua kali." (Selebaran / Kementerian Pertahanan Rusia / AFP)

Sebab, sisanya akan hancur dalam serangan nuklir.

"Jika semuanya terus berkembang seperti itu, hanya beberapa mutan di Danau Baikal yang akan bertahan."

"Sisanya akan dihancurkan dalam serangan nuklir besar-besaran."

"Karena jika NATO memutuskan mereka dapat menempatkan apa pun yang mereka inginkan di perbatasan kami, mereka akan mengirim lebih banyak senjata Amerika ke Ukraina, Ukraina akan menembak dan akhirnya mengenai salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir kami," ujarnya.

Bahkan, presenter yang juga dikenal sebagai 'suara' Putin itu mengungkapkan pernyataan yang membuat takut.

"Prosesnya akan dengan cepat menjadi tidak terkendali."

Baca juga: Militer Ukraina: Terjadi Pertempuran Sengit Rebutkan Severodonetsk, Rusia Tembaki Perguruan Tinggi

"Semua orang akan mendapatkan apa yang mereka minta. Bang! Dan tidak ada yang tersisa," tuturnya.

Panelis Vitaly Tretyakov, seorang analis politik juga menimpali dengan pesan yang membingungkan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini