Kebuntuan dikondisikan oleh kebijakan Tel Aviv berkaitan dengan wilayah Palestina di mana pemukiman Yahudi berkembang selama beberapa minggu terakhir.
Ketegangan antara orang Arab dan Israel meningkat tajam dan jumlah serangan dan operasi militer meningkat.
2. Intelijen Inggris Sebut Ukraina Masih Menahan Severodonetsk, Luncurkan Serangan Balik di Kherson
Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) memperbarui informasi terbaru mengenai kondisi perang di Ukraina dari para intelijennya.
Menurut mereka, saat ini Ukraina masih mempertahankan wilayah Severodonetsk.
Sebelumnya, wilayah yang menjadi kota penting di Donbass Ukraina Timur itu diklaim telah dikuasai Rusia.
Namun, para intelijen menyebut pertahanan Ukraina masih ada meski Rusia terus menyerangnya.
"Meskipun tidak mungkin bahwa kedua belah pihak telah memperoleh kekuatan yang signifikan dalam 24 jam terakhir," tulis rilis dari Kementerian Pertahanan Inggris.
"Rusia terus mencoba menyerang kantong Severodonetsk dari tiga arah meskipun pertahanan Ukraina bertahan."
"Sementara Rusia memusatkan serangannya di sektor pusat Donbas, Rusia tetap bertahan di sisi-sisinya," tambahnya, dikutip dari The Guardian.
Baca juga: Ibu Negara Ukraina Ungkap 60 Persen Warganya Butuhkan Bantuan Psikologis
Adapun, pembaruan informasi mengenai situasi yang sedang berlangsung di kota garis depan timur Severodonetsk ini dirilis pada Rabu (8/6/2022) pagi.
Kini, mengacu pada wilayah Kherson barat daya Ukraina, intelijen Inggris mengatakan pasukan Ukraina baru saja mencapai beberapa keberhasilan melalui serangan balik.
Termasuk mendapatkan kembali pijakan di tepi timur Sungai Ingulets.
Dengan bagian depan zona pendudukan yang membentang lebih dari 500 km, Rusia dan Ukraina sama-sama menghadapi tantangan serupa.