TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-106, Kamis (9/6/2022).
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-106, dikutip dari The Guardian.
Serangan Rusia dorong mundur pasukan Ukraina
Pasukan Ukraina telah didorong kembali oleh pemboman Rusia di kota garis depan timur Sievierodonetsk dan sekarang hanya menguasai pinggirannya.
Serhiy Haidai, Gubernur Luhansk, mengatakan sebagian besar kota berada di tangan Rusia dan tidak mungkin lagi menyelamatkan warga sipil yang terdampar.
Baca juga: Terus Digempur Rusia, Ukraina Akui Hanya Bisa Kendalikan Pinggiran Sievierodonetsk
Baca juga: Zelensky: Perang di Sievierodonetsk Tentukan Nasib Donbas Ukraina Timur
Nasib Donbas
Pertempuran untuk Sievierodonetsk adalah di mana nasib Donbas sedang diputuskan dan mungkin yang paling sulit dilihat sejauh ini selama perang, kata presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Rusia mulai kirim gandum melalui Krimea
Seorang pejabat yang didukung Rusia di wilayah tenggara Zaporizhzhia yang sebagian diduduki Ukraina mengatakan Rusia telah mulai mengirim gandum dari daerah-daerah pendudukan ke Turki dan Timur Tengah melalui Krimea.
Kereta pembawa gandum tiba dari Melitopol
Seorang pejabat Rusia di Krimea, Oleg Kryuchkov, mengatakan kereta pertama yang membawa gandum telah tiba dari Melitopol, sebuah kota di Zaporizhzhia.
Kremlin juga mengklaim pengiriman biji-bijian akan dimulai kembali dalam beberapa hari mendatang dari pelabuhan Berdiansk Ukraina yang diduduki Rusia setelah pekerjaan untuk menghapus ranjau.
Baca juga: Mengenal Sekolah NATO, Apa dan Siapa Instruktur Militer dan Muridnya di Ukraina
Baca juga: Rusia Kuasai Sebagian Besar Severodonetsk, Pasukan Ukraina Disebut Tak Punya Pilihan Selain Mundur
Rusia bersedia buka koridor ekspor, jika Ukraina lakukan hal ini
Menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow bersedia membuka koridor untuk memungkinkan ekspor biji-bijian dari Ukraina.