TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah fasilitas manufaktur di Maryland utara, Amerika Serikat pada Kamis (9/6/2022).
Penembakan tersebut menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai empat orang yang masih dalam keadaan kritis.
Insiden tersebut merupakan kejadian naas terbaru dalam serangkaian penembakan massal yang melanda Amerika Serikat beberapa minggu terakhir.
Sebelum ditahan, pelaku sempat baku tembak dengan polisi.
Penyerang terluka dalam baku tembak dengan polisi negara bagian Maryland, kata juru bicara Sheriff Washington County, dikutip dari CNA.
Baca juga: Terjadi Penembakan di Pennsylvania dan Oklahoma, KJRI Keluarkan Imbauan bagi WNI
Baik tersangka maupun polisi dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan luka tembak.
Juru bicara itu mengatakan "tidak ada ancaman aktif" bagi masyarakat tetapi menolak untuk menjelaskan lebih lanjut tentang keadaan insiden itu.
Penembakan massal di sebuah pabrik yang dioperasikan oleh Columbia Machine di Smithsburg, di Maryland utara dekat garis negara bagian Pennsylvania.
Seorang juru bicara Columbia Machine mengatakan perusahaan itu bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan mereka atas penembakan itu tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.
Perusahaan ini memasok peralatan manufaktur beton kepada pelanggan di lebih dari 100 negara, menurut situs webnya.
Kantor FBI di Baltimore dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak AS mengatakan di Twitter bahwa pihaknya mengirim agen ke tempat kejadian.
Baca juga: 233 Penembakan Massal Terjadi di Amerika Sepanjang 2022, Terbaru di Rumah Sakit Tulsa Oklahoma
Akhir bulan lalu, seorang pria berusia 18 tahun melepaskan tembakan ke sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, menewaskan 19 siswa dan dua guru .
Pembunuhan di Uvalde dan penembakan massal di atoko kelontong di Buffalo, New York yang menewaskan 10 orang, telah mendorong upaya baru di Kongres AS untuk memberlakukan undang-undang kontrol senjata federal yang lebih ketat.
Kemudian terjadi penembakan di tiga kota yakni Philadelphia, Chattanooga dan Saginaw yang menewaskan sembilan orang.
Penembakan Massal di Tiga Kota AS