Muratov menjual medali itu untuk mengumpulkan dana bagi anak-anak Ukraina yang terlantar akibat perang.
- Blokade Rusia terhadap ekspor jutaan ton gandum Ukraina adalah kejahatan perang, kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell.
"Kami menyerukan Rusia untuk membuka blokade pelabuhan."
"Tidak terbayangkan bahwa jutaan ton gandum masih diblokir di Ukraina sementara di seluruh dunia orang-orang menderita kelaparan," katanya.
- Turki mengatakan tidak menganggap KTT NATO minggu depan sebagai batas waktu akhir untuk menyelesaikan keberatannya terhadap Finlandia dan Swedia yang akan bergabung dengan aliansi militer itu.
Juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, melaporkan tidak ada terobosan dalam pembicaraan di Brussels tetapi mengatakan diskusi antara Ankara, Stockholm dan Helsinki akan terus berlanjut.
- Orang Amerika yang ditangkap di Ukraina dianggap oleh Moskow sebagai "tentara bayaran" yang terlibat dalam kegiatan ilegal dan harus bertanggung jawab atas "kejahatan" mereka.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa orang-orang yang ditahan tidak dilindungi oleh konvensi Jenewa karena mereka bukan pasukan reguler, menurut kantor berita Rusia RIA.
- Amerika Serikat sedang dalam pembicaraan dengan Kanada dan sekutu lainnya untuk lebih membatasi pendapatan energi Moskow dengan memberlakukan batasan harga pada minyak Rusia, Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan kepada wartawan pada hari Senin.
"Kita berbicara tentang batasan harga atau pengecualian harga, yang akan menekan harga minyak Rusia dan menekan pendapatan Putin, sambil memungkinkan lebih banyak pasokan minyak untuk mencapai pasar global," katanya.
- Mantan direktur pasukan khusus Inggris mengatakan Inggris harus "bersiap untuk perang" sebagai pencegah terhadap Rusia.
Komentar Jenderal Sir Adrian Bradshaw muncul setelah panglima baru tentara Inggris, Jenderal Sir Patrick Sanders, mengatakan kepada pasukan bahwa mereka harus bersiap "untuk berperang di Eropa sekali lagi".
- Putin khawatir "percikan demokrasi" menyebar ke Rusia, menurut Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Ia mengatakan presiden Rusia berusaha memecah Eropa dan kembali ke dunia yang didominasi oleh lingkungan pengaruh.