News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejarah Hari Musik Sedunia 21 Juni, Ini Makna dan Berbagai Perayaan World Music Day

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para musisi memainkan alat musik gitar. - Simak sejarah Hari Musik Sedunia yang diperingati pada 21 Juni, lengkap dengan makna dan berbagai perayaan.

Konser berlangsung pada 21 Juni 1982, di beberapa tempat umum di Paris.

ILUSTRASI penonton konser (Freepik)

Konser itu menampilkan musisi profesional dan amatir dari sudut-sudut terpencil Prancis.

Kemudian, pada tahun 1985, negara-negara lain juga mengadopsi konser tahunan ini untuk merayakan musik dan semua artis.

Setelah itu, sebuah piagam ditandatangani di Budapest, Festival Musik Eropa, pada tahun 1997.

Baca juga: Sambut Hari Musik Dunia, Yuk Kenalan dengan 6 Alat Musik Tradisional Indonesia!

Sejak itu, hari itu secara internasional diperingati sebagai Hari Musik Dunia.

Dikutip dari nationaltoday.com, FĂȘte de la Musique mempromosikan musik dengan dua cara.

Pertama, dengan mendorong musisi baru dan profesional untuk tampil di jalanan.

Kedua, dengan mengorganisir konser musik gratis, yang mencakup semua genre musik, sehingga publik dapat mengenal musik baru.

Di bawah slogan 'Faites de la musique' ('Buat musik'), organisasi resmi FĂȘte de la Musique di Paris menganjurkan agar konser dibuat gratis untuk umum dan artis bermain secara gratis.

Makna Hari Musik Sedunia

Hari Musik Sedunia diperingati untuk menyediakan musik gratis bagi semua pecinta musik dan menyediakan platform bagi musisi amatir dan profesional untuk menunjukkan bakat mereka kepada dunia.

Hal ini dirayakan untuk menyoroti pentingnya musik dan bagaimana itu bermanfaat bagi pikiran dan tubuh manusia.

Jakarta Concert Orchestra pimpinan Avip Priatna kembali menggelar konser karya komposer dunia bertajuk Malam Tchaikovsky, di Usmar Ismail Hall, Jakarta, Jumat (21/2/2020). Konser persembahan Galeri Indonesia Kaya tersebut menampilkan karya dari konserto biola terbaik Pyotr Ilyich Tchaikovsky. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Banyak penelitian dan ahli telah menunjukkan bahwa musik membantu mengurangi stres, memberikan tidur yang lebih baik dan membuat kita terus berjalan.

Terapi musik telah membuktikan keajaiban bagi orang-orang yang berjuang melawan masalah mental dan juga dapat membantu seseorang untuk berolahraga lebih baik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini