News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejarah Hari Musik Sedunia 21 Juni, Ini Makna dan Berbagai Perayaan World Music Day

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para musisi memainkan alat musik gitar. - Simak sejarah Hari Musik Sedunia yang diperingati pada 21 Juni, lengkap dengan makna dan berbagai perayaan.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejarah, makna dan berbagai perayaan Hari Musik Sedunia.

Hari Musik Sedunia atau World Music Day diperingati pada tanggal 21 Juni setiap tahunnya.

Peringatan Hari Musik Sedunia adalah sebagai bentuk perayaan untuk menghormati para penyanyi dan musisi yang telah memberikan karyanya.

Dikutip dari indiatoday.in, World Music Day juga dikenal dengan sebutan Fête de la Musique.

Festival ini dirayakan karena memotivasi para musisi pemula, muda, dan profesional untuk tampil.

Baca juga: 10 Link Twibbon Hari Musik Sedunia 21 Juni 2022, Tema: Musik di Persimpangan

Lebih dari 120 negara merayakan Hari Musik Dunia dan menyelenggarakan konser publik gratis di berbagai tempat.

Lantas, bagaimana sejarah peringatan Hari Musik Sedunia?

Sejarah Hari Musik Sedunia

Hari Musik Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1982.

Menteri Seni dan Budaya Prancis saat itu, Jack Lange dan Maurice Fleuret, memulai Fete de la Musique di Paris.

Fleuret adalah seorang komposer Prancis, jurnalis musik, penyelenggara festival, dan produser radio.

Mengutip CNBC, mereka berdua mengamati bahwa konser musik tidak mewakili sebagian besar anak muda yang memainkan alat musik pada saat itu.

Kemudian, mereka membuat rencana bersama dengan arsitek-scenographer Christian Dupavillon untuk mengumpulkan musisi amatir dan profesional di jalanan.

Fleuret, yang adalah seorang komposer, jurnalis musik, produser radio dan penyelenggara festival, memainkan peran penting dalam memulai hari untuk merayakan musik.

Konser berlangsung pada 21 Juni 1982, di beberapa tempat umum di Paris.

ILUSTRASI penonton konser (Freepik)

Konser itu menampilkan musisi profesional dan amatir dari sudut-sudut terpencil Prancis.

Kemudian, pada tahun 1985, negara-negara lain juga mengadopsi konser tahunan ini untuk merayakan musik dan semua artis.

Setelah itu, sebuah piagam ditandatangani di Budapest, Festival Musik Eropa, pada tahun 1997.

Baca juga: Sambut Hari Musik Dunia, Yuk Kenalan dengan 6 Alat Musik Tradisional Indonesia!

Sejak itu, hari itu secara internasional diperingati sebagai Hari Musik Dunia.

Dikutip dari nationaltoday.com, Fête de la Musique mempromosikan musik dengan dua cara.

Pertama, dengan mendorong musisi baru dan profesional untuk tampil di jalanan.

Kedua, dengan mengorganisir konser musik gratis, yang mencakup semua genre musik, sehingga publik dapat mengenal musik baru.

Di bawah slogan 'Faites de la musique' ('Buat musik'), organisasi resmi Fête de la Musique di Paris menganjurkan agar konser dibuat gratis untuk umum dan artis bermain secara gratis.

Makna Hari Musik Sedunia

Hari Musik Sedunia diperingati untuk menyediakan musik gratis bagi semua pecinta musik dan menyediakan platform bagi musisi amatir dan profesional untuk menunjukkan bakat mereka kepada dunia.

Hal ini dirayakan untuk menyoroti pentingnya musik dan bagaimana itu bermanfaat bagi pikiran dan tubuh manusia.

Jakarta Concert Orchestra pimpinan Avip Priatna kembali menggelar konser karya komposer dunia bertajuk Malam Tchaikovsky, di Usmar Ismail Hall, Jakarta, Jumat (21/2/2020). Konser persembahan Galeri Indonesia Kaya tersebut menampilkan karya dari konserto biola terbaik Pyotr Ilyich Tchaikovsky. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Banyak penelitian dan ahli telah menunjukkan bahwa musik membantu mengurangi stres, memberikan tidur yang lebih baik dan membuat kita terus berjalan.

Terapi musik telah membuktikan keajaiban bagi orang-orang yang berjuang melawan masalah mental dan juga dapat membantu seseorang untuk berolahraga lebih baik.

Dengan jenis musik yang tepat, orang dapat berkonsentrasi pada pekerjaan mereka dan juga tampil lebih baik.

Perayaan Hari Musik Sedunia

Setelah perayaan tahun 1982, Hari Musik Sedunia diperingati di berbagai negara di dunia dan telah menjadi fenomena internasional.

Negara-negara yang merayakan hari musik di antaranya, India, Italia, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Cina, Malaysia merayakan Hari Musik.

Musisi baru dan veteran turun ke jalan dan berpartisipasi dalam berbagai konser musik dan juga menampilkan musik.

Di Paris, jalanan penuh sesak dengan suara musik dan alunan pecinta musik di sana.

Pecinta musik di Paris dan tempat lain di Prancis datang ke Fete de la Musique dan menikmati festival, pesta, parade, dan pameran.

Banyak organisasi dan perusahaan musik akan menyelenggarakan konser, kompetisi, dan festival online pada Hari Musik Sedunia.

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini