Selain itu, Soviet menyadari satu-satunya harapan untuk mendapat bantuan adalah dari Amerika Serikat yang kapitalis.
Soviet melakukan perjanjian pinjam-sewa dengan Amerika Serikat pada 1 Oktober 1941 untuk membayar barang buatan Amerika.
Franklin D. Roosevelt (Presiden AS) dan Churchill (Perdana Menteri Inggris) membantu Uni Soviet menghadapi Jerman.
Ketika Jerman mendapat serangan balik dari Uni Soviet, Berlin diserang.
Hitler lalu kembali ke Jerman, dan menghancurkan semua fasilitas yang mungkin dapat dimanfaatkan Soviet dan sekutu.
Posisi Nazi Jerman semakin terdesak hingga datang kekalahan Jerman pada Perang Dunia II.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Operasi Barbarossa