TRIBUNNEWS.COM - Serangan Rusia ke Ukraina kini telah memasuki hari ke-120 pada Kamis (23/6/2022).

Sejumlah peristiwa pun terjadi pada hari-120, misalnya dua kota di Ukraina terus dihantam oleh tembakan Rusia.

Berikut  Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-120 dikutip The Guardian.

Baca juga: Pengamat Menilai Rencana Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Belum Terlambat

Baca juga: Penasihat Zelensky Sebut Ukraina De Facto di NATO, Janjinya Lebih dari Keanggotaan Formal

Pasukan Rusia hampir merebut Luhansk

Pasukan Rusia semakin dekat untuk merebut kantong perlawanan terakhir di wilayah Luhansk, timur Ukraina.

Severodonetsk dan kota tetangganya, Lysychansk, terus dihantam oleh penembakan Rusia yang intens.

Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai, mengatakan pada Rabu (22/6/2022) bahwa pasukan Rusia bergerak menuju Lysychansk, menargetkan gedung-gedung polisi, keamanan negara dan jaksa.

Rekaman dramatis tunjukkan drone terbang ke kilang minyak

Beredar rekaman dramatis dari Rusia yang menunjukkan penampakan pesawat tak berawak yang terbang ke kilang minyak dan menyebabkan ledakan dalam apa yang bisa menjadi serangan di dalam perbatasan Rusia.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kendaraan udara tak berawak itu menabrak kilang minyak Novoshakhtinsk di wilayah Rostov, yang akan menjadi pelanggaran memalukan terhadap sistem pertahanan udara Rusia.

Serangan rudal Rusia di pelabuhan Mykolaiv

Serangan rudal Rusia telah menewaskan sedikitnya satu orang di kota pelabuhan Mykolaiv, Ukraina selatan, menurut walikotanya, Oleksandr Senkevych.

"Serangan itu menyebabkan beberapa kebakaran dan merusak sejumlah bangunan termasuk sebuah sekolah," kata Senkevych.

Gubernur regional, Vitaliy Kim, mengatakan tujuh rudal telah menghantam Mykolaiv .

Pekerja PLTN Zaporizhzhia diculik

Penduduk dan pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir di Enerhodar, sebuah kota di wilayah Zaporizhzhia Ukraina, diculik oleh penjajah Rusia, menurut walikota wilayah tersebut.

“Keberadaan beberapa yang tidak diketahui. Sisanya dalam kondisi yang sangat sulit: mereka disiksa dengan sengatan listrik, diintimidasi secara fisik dan moral,” kata Wali Kota Dmytro Orlov.

Baca juga: Pejabat Separatis Donetsk: Pasukan Ukraina Tak Punya Pilihan Lain, Menyerah atau Mati

Baca juga: Serangan Bertubi-tubi Membuahkan Hasil, Rusia Klaim Pasukannya Berhasil Kuasai Donetsk dan Luhansk

Menara televisi Donetsk dikuasai separatis

Sebuah menara televisi di kota Donetsk yang dikuasai separatis Ukraina telah rusak parah akibat penembakan dan siaran telah terputus, kantor berita lokal Donetsk melaporkan.

Pusat televisi Petrovskiy masih berdiri, tetapi sebagian dari peralatannya telah rusak, sementara beberapa peralatan telah dipindahkan, kata badan tersebut.

Intelijen Inggris perkirakan momentum Rusia melambat

Intelijen Inggris memperkirakan bahwa momentum Rusia akan melambat selama beberapa bulan ke depan.

“Layanan intelijen pertahanan kami percaya, bagaimanapun, bahwa dalam beberapa bulan ke depan, Rusia dapat mencapai titik di mana tidak ada lagi momentum ke depan karena telah menghabiskan sumber dayanya,” kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kepada wartawan.

Para pemimpin Ktt G7 akan umumkan langkah baru

Para pemimpin pada KTT G7 mendatang di Jerman akan mengumumkan langkah-langkah baru yang ditujukan untuk menekan Rusia serta komitmen baru untuk menopang keamanan Eropa, kata seorang pejabat senior AS.

“Kami akan meluncurkan serangkaian proposal konkret untuk meningkatkan tekanan pada Rusia,” kata pejabat itu.

G7 juga kemungkinan akan membahas nasib turbin Rusia yang diblokir di Kanada dan disalahkan karena mengurangi pasokan gas ke Jerman, kata menteri sumber daya alam Kanada.

Kremlin sebut sanksi UE membuat Lithuania blokir transit barang

Kremlin mengatakan sanksi UE yang membuat Lithuania memblokir transit beberapa barang ke eksklave Rusia Kaliningrad "sama sekali tidak dapat diterima".

Moskow sedang mengerjakan tindakan pembalasan sebagai tanggapan atas "sanksi ilegal" oleh UE, katanya.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan tanggapan Moskow terhadap larangan Lituania tidak akan secara eksklusif bersifat diplomatik tetapi praktis.

Ukraina mengecilkan kemungkinan kesepakatan dengan Rusia

Ukraina telah mengecilkan kemungkinan mencapai kesepakatan dengan Rusia yang dapat memungkinkan pengiriman biji-bijian yang diblokir untuk mulai berlayar melintasi Laut Hitam.

Konsultasi sedang berlangsung , kata juru bicara kementerian luar negeri Ukraina, Oleg Nicolenko.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan Moskow dan Ankara telah sepakat untuk melanjutkan diskusi tentang keberangkatan kapal yang aman dan ekspor biji-bijian dari pelabuhan Ukraina.

Finlandia siap hadapi serangan Rusia

Panglima angkatan bersenjata Finlandia mengatakan negaranya siap menghadapi serangan Rusia dan akan melakukan perlawanan keras jika hal itu terjadi.

Finlandia termotivasi untuk bertarung dan negara itu telah membangun persenjataan yang substansial, kata Jenderal Timo Kivinen.

"Garis pertahanan terpenting adalah di antara telinga seseorang," imbuhnya.

Putin serukan penguatan hubungan dengan Brics

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyerukan penguatan hubungan dengan negara-negara dari kelompok ekonomi berkembang Brics – Brasil, Rusia, India, Cina Afrika Selatan – setelah sanksi barat atas Ukraina.

Putin mengatakan diskusi terus berlanjut tentang "pembukaan toko rantai India di Rusia, meningkatkan pangsa mobil China" di pasar Rusia.

Menlu Rusia berkunjung ke Iran

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berkunjung ke Iran pada Rabu (22/6/2022).

Kementerian luar negeri Iran mengatakan kunjungan Lavrov ditujukan untuk "memperluas kerja sama dengan kawasan Eurasia dan Kaukasus".

Eropa bersiap saat Rusia matikan semua ekspor gas

Eropa perlu segera mempersiapkan Rusia untuk mematikan semua ekspor gas ke kawasan itu pada musim dingin ini, menurut kepala Badan Energi Internasional, Fatih Birol.

Dia meminta pemerintah untuk bekerja mengurangi permintaan dan menjaga pembangkit listrik tenaga nuklir tetap terbuka.

Jurnalis foto dieksekusi

Seorang jurnalis foto Ukraina dan seorang tentara yang menemaninya “ dieksekusi dengan dingin ” ketika mereka terbunuh pada minggu-minggu pertama invasi Rusia, menurut Reporters Without Borders.

Maks Levin dan Oleksiy Chernyshov dilaporkan sedang mencari di hutan yang diduduki Rusia untuk mencari drone pengambil gambar fotografer yang hilang, kata agensi itu, mengutip temuannya dari penyelidikan atas kematian mereka.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)