News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Sebut Rusia Berniat Hancurkan Seluruh Donbas, Butuh Senjata Berat untuk Mengimbangi Lawan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara selama konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Luksemburg setelah pembicaraan di Kyiv pada 21 Juni 2022. Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan serangan udara dan artileri Moskow bertujuan mengancurkan seluruh wilayah Donbas. Maka dari itu ia meminta rekan-rekan Ukraina untuk mengirimkan senjata berat demi mengimbangi kekuatan pasukan Rusia.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan serangan udara dan artileri Moskow bertujuan mengancurkan seluruh wilayah Donbas.

Maka dari itu ia meminta rekan-rekan Ukraina untuk mengirimkan senjata berat demi mengimbangi kekuatan pasukan Rusia, Reuters melaporkan.

Dari sisi diplomatik, para pemimpin Eropa pada hari Kamis (23/6/2022) secara resmi akan menempatkan Ukraina di jalan panjang menuju keanggotaan Uni Eropa pada pertemuan puncak di Brussels.

Meskipun sebagian besar bersifat simbolis, langkah itu diyakini membantu mengangkat moral nasional Ukraina.

"Kita harus membebaskan tanah kita dan meraih kemenangan, tetapi lebih cepat, jauh lebih cepat," kata Zelenskiy dalam pidato yang dirilis Kamis pagi.

Baca juga: Xi Jinping Sebut Perang Rusia Vs Ukraina sebagai Alarm Kemanusiaan

Baca juga: UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-120, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Ia mengulangi permintaan Ukraina untuk senjata yang lebih besar dan lebih cepat.

"Ada serangan udara dan artileri besar-besaran di Donbas."

"Tujuan penjajah di sini tidak berubah, mereka ingin menghancurkan seluruh Donbas selangkah demi selangkah," katanya.

"Inilah mengapa kami berulang kali menekankan percepatan pengiriman senjata ke Ukraina."

"Yang dibutuhkan dengan cepat adalah keseimbangan di medan perang untuk menghentikan armada jahat ini dan mendorongnya keluar dari perbatasan Ukraina."

Kantor berita Tass mengutip separatis pro-Moskow, mengatakan mereka telah merebut sebagian besar Vovchoyarivka, sebuah desa sekitar 12 km barat daya kota Lysychansk.

Jika benar, Lysychansk akan berisiko lebih besar untuk dipecah belah.

Reuters belum dapat mengkonfirmasi laporan tersebut.

Saat perang berkecamuk di Donbas, pasukan Rusia kembali menggempur kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, di dekat perbatasan Rusia.

Serangan Rusia pada Selasa dan Rabu di Kharkiv adalah yang terburuk selama berminggu-minggu di daerah di mana kehidupan normal sempat kembali sejak pasukan Ukraina mendorong pasukan lawan bulan lalu.

Kyiv menyebut serangan itu, yang dilaporkan menewaskan sedikitnya 20 orang, sebagai upaya untuk memaksa Ukraina menarik sumber daya dari medan perang utama di Donbas untuk melindungi warga sipil.

"Tidak ada hentinya penembakan warga sipil oleh penjajah Rusia," tulis Oleh Synehubov, gubernur wilayah Kharkiv, di aplikasi perpesanan Telegram.

"Ini adalah bukti bahwa kita tidak dapat mengharapkan skenario yang sama seperti di Chernihiv atau Kyiv, dengan pasukan Rusia mundur di bawah tekanan."

Keanggotaan Uni Eropa

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen membuat pernyataan setelah pembicaraan mereka di Kyiv pada 11 Juni 2022. Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen mengunjungi Ukraina pada 11 Juni 2022 untuk membahas harapan negara itu untuk bergabung dengan blok tersebut. (SERGEI SUPINSKY / AFP)

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, menyebutnya sebagai "operasi khusus" untuk memastikan keamanan Rusia.

Ukraina dan Barat menyebut sebutan itu tak berdasar.

Rusia telah lama menentang hubungan yang lebih erat antara Ukraina, bekas negara Soviet, dan klub-klub Barat seperti Uni Eropa (UE) dan aliansi militer NATO.

Zelensky mengatakan dia telah berbicara dengan 11 pemimpin Uni Eropa pada hari Rabu tentang pencalonan Ukraina dan akan membuat lebih banyak panggilan telepon pada hari Kamis.

Ia mengatakan sebelumnya dirinya yakin 27 negara Uni Eropa akan mendukung status kandidat Ukraina sebagai anggota UE.

"Kami pantas mendapatkannya," kata Zelenskiy kepada orang banyak di Amsterdam melalui tautan video.

Para diplomat mengatakan Ukraina akan membutuhkan satu dekade atau lebih untuk memenuhi kriteria untuk bergabung dengan UE.

Namun para pemimpin Uni Eropa mengatakan mereka harus membuat sikap yang mengakui pengorbanan Ukraina.

Perang di Ukraina memiliki dampak besar pada ekonomi global dan keamanan Eropa, menaikkan harga gas, minyak dan makanan, mendorong Uni Eropa untuk mengurangi ketergantungannya yang besar pada energi Rusia dan mendorong Finlandia dan Swedia untuk mencari keanggotaan NATO.

Uni Eropa sementara akan beralih kembali ke batu bara untuk mengatasi berkurangnya aliran gas Rusia tanpa menggagalkan tujuan iklim jangka panjang, ujar seorang pejabat Uni Eropa pada hari Rabu, karena pasar gas yang ketat dan melonjaknya harga memicu perlombaan untuk bahan bakar alternatif.

Pertempuran untuk Sievierodonetsk

Pertempuran sengit kini berlangsung di Sievierodonetsk, di mana ratusan warga sipil terjebak di pabrik kimia.

Ukraina dan Rusia saling berselisih tentang siapa yang menguasai kota itu.

Gubernur regional Luhansk, Serhiy Gaidai, mengatakan dalam sebuah postingan online pada Rabu (22/6/2022) malam bahwa pasukan Rusia terus mengerahkan pasukan cadangan di Sievierodonetsk dalam upaya untuk mengepung pasukan Ukraina.

Gaidai menolak klaim Rusia bahwa mereka sudah menguasai kota itu.

"Pertempuran terus berlanjut," katanya kepada Televisi Ukraina.

"Pasukan Rusia tidak memiliki kendali penuh."

Moskow mengatakan pasukan Ukraina di Sievierodonetsk, tempat pertempuran terberat baru-baru ini, terkepung.

Minggu lalu, Moskow memerintahkan orang-orang untuk menyerah atau mati setelah jembatan terakhir di atas sungai Siverskyi Donets dihancurkan.

Di dalam Rusia, api melahap kilang minyak yang berjarak hanya 8 km dari perbatasan dengan wilayah Donbas yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia.

Tidak ada komentar langsung dari Ukraina mengenai serangan itu, yang menangguhkan produksi di kilang Novoshakhtinsk.

Ukraina umumnya tidak mengomentari laporan serangan terhadap infrastruktur di dalam Rusia di dekat perbatasan, yang disebutnya "karma" atas serangan Rusia di Ukraina.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini