Bantuan tersebut rencananya akan diberikan pada anak-anak yang terkena dampak krisis buruk di Sri Lanka.
Dikutip dari laman www.newsfirst.lk, Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Nanaia Mahuta menuliskan cuitan dalam akun Twitternya bahwa Selandia Baru bekerja dengan komunitas internasional, termasuk International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) untuk membantu Sri Lanka memetakan jalan menuju pemulihan ekonomi.
Baca juga: Sri Lanka akan Mengalami Pemadaman Air Selama 10 Jam Mulai Sabtu Mendatang
Bakal Alami Pemadaman Air Selama 10 Jam
Badan Penyediaan dan Drainase Air Nasional (NWSDB) mengatakan bahwa akan melakukan pemadaman air selama 10 jam di beberapa daerah.
Pemadaman tersebut rencananya akan dilakukan hari Sabtu (25/6/2022) mulai pukul 10.00 waktu setempat.
Kebijakan tersebut harus dilakukan karena sedang dilakukan pemeliharaan penting di jaringan pasokan air.
Dengan demikian, pasokan air ke Ethulkotte, Pitakotte, Beddagana, Mirihana, Madiwela, Thalapathpitiya, Udahamulla, Embuldeniya, Nugegoda, Pagoda, persimpangan Wijerama hingga persimpangan Pos 7 Mile di jalan Highlevel akan terputus.
(Tribunnews.com, Renald/Yunita/Fitri Wulandari)