Kedubes Malayasia di Jakarta dalam keterangan tertulisnya terkait masalah itu mengatakan total ada 149 tahanan asal Indonesia yang meninggal di Depot Tahanan Imigrasi di seluruh Sabah.
Semuanya disebabkan oleh penyakit, mulai dari Covid-19, sampai penyakit serius seperti kegagalan fungsi organ dan serangan jantung.
Pernyataan Kedubes Malaysia itu membuat KBMB terkejut, karena jumlah kematian WNI di DTI lebih tinggi dari yang mereka duga.
Sementara itu, Konsul RI di Tawau, Heni Hamidah mengatakan pada Senin (27/6/2022), pihaknya akan mencocokan data dengan DTI, terkait dugaan penganiayaan Suardi sebelum meninggal.
Menurutnya, berdasarkan laporan yang ia dapat tahun lalu, penyebab kematian Suardi adalah serangan jantung.
“Kita akan telusuri lebih lanjut. Saya enggak tahu sebetulnya pihak KBMB ini infonya dari mana, kalau berdasarkan file tertulis di kita, almarhum meninggalnya karena heart attack,” tutur Heni.
“Ini mau kita cek juga dengan depot,” tambah Heni.
Heni juga mengatakan akan melakukan verifikasi lagi ke pihak DTI terkait jumlah kematian yang sebenarnya.
Sumber: BBC Indonesia/Kompas.TV