News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

PM Inggris, PM Kanada hingga Presiden Uni Eropa Meledek Putin di Pertemuan G7, Picu Situasi Memanas

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin bersulang saat mengambil bagian dalam KTT BRICS XIV dalam format virtual melalui panggilan video, di Moskow pada 23 Juni 2022. Boris Johson, von der Leyen, hingga Justin Trudeau meledek Presiden Rusia Vladimir Putin di pertemuan G7 yang bisa picu situasi semakin memanas.

TRIBUNNEWS.COM - Para pemimpin G7 bercanda mengenai foto legendaris Vladimir Putin dalam pertemuan mereka di Bavaria, Minggu (26/6/2022).

Ledekan mengenai foto Putin terjadi di tengah isu sang pemimpin Rusia menyetujui kiriman rudal berkemampuan nuklir ke Belarus untuk menyerang Kyiv.

PM Inggris Boris Johnson meledek tentang aksi 'menunggang kuda telanjang' untuk menunjukkan bahwa mereka lebih tangguh dari Rusia.

Kemudian, Boris juga menyindir bahwa mereka perlu memamerkan otot-ototnya kepada Rusia.

Arti ledekan itu seakan menegaskan bahwa para pemimpin G7 akan mengambil langkah tegas untuk melawan Rusia.

Ledekan mengenai Putin itu terjadi sebelum pembicaraan puncak pada Senin (27/6/2022) hari ini.

Bahkan, PM Kanada Justin Trudeau dan Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen ikut meledek Putin saat duduk bersama di Bavaria.

Baca juga: Putin Lakukan Perjalanan Luar Negeri Pertama Sejak Invasi ke Ukraina, Lalu Bertemu Jokowi di Moskow

Awalnya, ledekan itu terjadi saat kamera menyoroti mereka ketika berkumpul di tengah meja.

Kemudian, Boris menanyakan apakah jaket yang ia kenakan harus dilepas.

"Jaket dilepas? Haruskah kita melepas jaket kita?" kata Boris, dikutip dari Daily Mail.

Lalu Trudeau menyarankan untuk tidak melepaskannya dan menunggu sampai foto resmi pertemuan mereka dilakukan, meskipun ruangannya panas.

Boris kemudian mulai menyindir bahwa mereka harus lebih tangguh dari Putin.

"Kita harus menunjukkan bahwa kita lebih tangguh daripada Putin," ujar Boris yang menimpali Trudeau.

Vladimir Putin bertelanjang dada saat menuntun kuda tunggangannya, foto tersebut jadi bahan ejekan ada pertemuan G7 (ALEXEY DRUZHININ/RIA NOVOSTI/AFP VIA GETTY)

Lelucon itu terus bergulir dengan Trudeau menyinggung soal foto legendaris Putin pada 2019 yang saat itu sedang menunggang kuda tanpa baju.

"Kami akan menampilkan pertunjukan menunggang kuda bertelanjang dada," kata Trudeau.

Dari rekaman video terdengar bahwa Boris kembali menimpali dengan menyebut harus menunjukkan otot-otot mereka.

"Kita harus menunjukkan kepada mereka otot-otot kita," ujar Boris.

Lalu von der Leyen pun ikut menambahkan dengan menyebut berkuda memang terbaik.

"Menunggang kuda adalah yang terbaik," tutur von der Leyen.

Baca juga: Intelijen Ukraina Yakini Vladimir Putin Idap Sakit Berat, Berharap Meninggal Tak Lebih Dua Tahun

Kemudian, mereka pun berfoto bersama mengenakan jaket sebelum para wartawan keluar dari ruangan dan meninggalkan para pemimpun G7 itu berdiskusi di balik pintu tertutup.

Adapun, obrolan yang tidak diplomatis itu berisiko meningkatkan ketegangan lebih lanjut di tengah kebuntuan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Serangan Terbaru di Ibu Kota Kyiv

Saat para pemimpin G7 berkumpul di tempat peristirahatan mewah dan persembunyian Schloss Elmau di Jerman, Rusia meningkatkan serangannya di Ukraina.

Pasukan Rusia menyerang ibu kota Kyiv untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu, dengan menyerang setidaknya dua bangunan perumahan.

Padahal, Kyiv telah menikmati tiga minggu yang relatif damai dan tenang selama perang sampai serangan Minggu pagi, serangan pertama sejak 5 Juni.

Beberapa ledakan besar mengguncang kota sekitar pukul 06.30 dan layanan penyelamatan terlihat berjuang melawan api dan menyelamatkan warga sipil dari jendela gedung apartemen sembilan lantai yang terbakar.

Tim penyelamat membersihkan reruntuhan bangunan yang rusak di kota Borodianka, barat laut Kyiv, pada 6 April 2022. Boris Johson, von der Leyen, hingga Justin Trudeau meledek Presiden Rusia Vladimir Putin di pertemuan G7 yang bisa picu situasi semakin memanas. (Genya SAVILOV / AFP)

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mentweet foto seorang gadis muda dibawa keluar dari puing-puing, diikat ke tandu dan dibantu oleh pekerja darurat.

Menurut laporan lokal, ayahnya terbunuh dan ibunya terluka.

"KTT G7 harus merespons dengan lebih banyak sanksi terhadap Rusia dan lebih banyak senjata berat untuk Ukraina. Imperialisme Rusia yang sakit harus dikalahkan," tulis Kuleba di Twitter.

Menteri Kebudayaan Oleksandr Tkachenko mengatakan kepada media lokal, sebuah taman kanak-kanak menjadi sasaran.

Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan kepada wartawan di Kyiv bahwa dia yakin serangan itu 'mungkin serangan simbolis' menjelang dimulainya KTT G7 hari ini dan KTT NATO minggu ini di Madrid.

Rusia Rebut Kota Severodonetsk

Pasukan Rusia akhirnya merebut kendali atas Kota Severodonetsk di Ukraina Timur pada Sabtu (25/6/2022).

Jatuhnya Severodonetsk di tangan Rusia merupakan kemunduran Ukraina setelah berperang sengit lebih dari sebulan lamanya.

Kini, setelah jatuh ke tangan Rusia, Severodonetsk yang sebelumnya menjadi rumah bagi lebih dari 100.000 orang terlihat seperti gurun.

Perebutan Severodonetsk juga menandai kemenangan terbesar Rusia sejak merebut kota pelabuhan Mariupol pada bulan lalu.

Dikutip dari CBC News, strategi Rusia mengubah jalur perang ke arah Ukraina Timur tampaknya menjadi keuntungan besar.

Rusia saat ini berharap untuk terus maju dan merebut lebih banyak wilayah di tepi seberang, sementara Ukraina berharap Moskow membayar harga mahal atas kerugian yang dialami Kyiv.

Baca juga: Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-123, Berikut Peristiwa yang Terjadi

Zelensky Bersumpah Rebut Kembali Kota yang Hilang

Menanggapi perebutan Severodonetsk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ikut geram.

Ia bersumpah bahwa Ukraina akan memenangkan kembali kota-kota yang hilang, termasuk Severodonetsk.

Dengan emosional, Zelensky pun menyesalkan atas banyaknya korban yang jatuh dalam perang.

"Kita tidak tahu berapa lama itu akan berlangsung, berapa banyak lagi pukulan, kerugian, dan upaya yang diperlukan sebelum kita melihat kemenangan di cakrawala," kata Zelensky dalam pidatonya di televisi nasional.

Ukraina Menarik Pasukannya di Severodonetsk

Asap hitam dan kotoran membubung dari kota terdekat Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina timur Donbas pada 9 Juni 2022. Presiden Ukraina Zelensky bersumpah akan merebut kembali kota yang hilang termasuk Severodonetsk yang baru jatuh ke tangan Rusia. (ARIS MESSINIS / AFP)

Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Peringatkan Kemenangan Rusia di Ukraina akan Jadi Bencana bagi Dunia

Sebelumnya, Walikota Severodonetsk Oleksandr Stryuk mengatakan di televisi nasional bahwa kota itu sudah di bawah pendudukan penuh Rusia.

"Mereka mencoba membangun tatanan mereka sendiri; sejauh yang saya tahu, mereka telah menunjuk semacam komandan," katanya.

Kepala Intelijen Militer Ukraina, Kyrylo Budanov mengatakan, Ukraina sedang melakukan "taktis pengelompokan kembali" dengan menarik pasukannya keluar dari Severodonetsk.

"Rusia menggunakan taktik yang digunakan di Mariupol: menghapus kota dari muka bumi," kata Budanov.

"Mengingat kondisinya, menahan pertahanan di reruntuhan dan lapangan terbuka tidak mungkin lagi."

"Jadi pasukan Ukraina berangkat ke tempat yang lebih tinggi untuk melanjutkan operasi pertahanan," ujarnya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini