“Kami mundur dengan baik dan dengan cara yang terorganisir dan tanpa kehilangan satu pun petinju," jelasnya.
Sekarang pertempuran telah berpindah dari Severodonetsk ke kota kembarnya Lysychansk, di seberang Sungai Seversky-Donets, satu-satunya kota di Luhansk yang masih berada di tangan Ukraina.
Jika Rusia mengambil Lysychansk, itu akan mengontrol seluruh Luhansk, yang bersama-sama dengan wilayah Donetsk membentuk apa yang secara kolektif dikenal sebagai Donbas.
“Kami akan menahan (Lysychansk) selama mungkin."
“Jika tidak ada kerugian besar, kami akan menahannya," ujar Haidai.
Baca juga: Diplomat Rusia: Barat Enggan Jawab Pertanyaan tentang Tentara Bayarannya di Ukraina
Ia menambahkan, Rusia tidak mungkin mengakhiri perang, bahkan jika mereka merebut seluruh wilayah Donbas.
“Hanya kekuatan yang bisa menghentikan Putin,” katanya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia vs Ukraina