News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina

Berharap Perang Rusia dan Ukraina Segera Berakhir, Ibu Negara Iriana Widodo: Merinding Saya Melihat

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi, kata Retno Marsudi, juga mengatakan berupaya berkontribusi untuk terus mendorong spirit perdamaian antar kedua negara.

"Kunjungan Presiden menyoroti kepedulian (Indonesia) terhadap masalah kemanusiaan, mencoba berkontribusi untuk menyelesaikan krisis pangan akibat perang, serta dampaknya," ungkapnya pada Rabu (22/6/2022), dikutip dari Kompas.com.

"Dampak perang dirasakan semua negara terutama negara berkembang dan berpendapatan rendah, Indonesia pun harus terus mendorong spirit perdamaian," tambahnya.

Usai dari Ukraina dan Rusia, Jokowi akan langsung bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk menindaklanjuti kerja sama di bidang ekonomi antar kedua negara.

Mengapa Ibu Negara Iriana Jokowi Berani Ikut dalam Kunjungan ke Ukraina

Keselamatan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi di Kiev Ukraina menjadi pertanyaan berbagai kalangan karena negara itu sedang perang dengan Rusia.

Pakar Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, mengatakan keamanan Jokowi pasti sudah dijamin.

"Soal keamanan bapak Presiden Insya Allah aman karena kita tahu sebenarnya Jokowi ketika akan datang ke Ukraina telah mengumumkan sebelumnya. Ini berbeda dengan pemimpin negara lain yang datang diam-diam ke Ukraina," kata Hikmahanto pada Kompas.TV, Rabu (29/6/2022).

Ia lantas menjelaskan apabila Rusia punya niat jahat maka  mereka bisa saja langsung menyerang.

"Namun Rusia tahu, Indonesia sedang melakukan misi damai," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Tinjau Reruntuhan Bangunan yang Hancur Akibat Perang di Ukraina

Hikmahanto menyebut Rusia bisa saja marah karena Indonesia secara resmi  mengutuk  negara itu atas serangannya ke Ukraina melalui resolusi PBB beberapa waktu lalu.

Namun Presiden Rusia Vladimir Putin tak marah tapi justru mempersilakan Jokowi hadir.

"Artinya Rusia sedang lelah dalam berperang namun  butuh pihak ketiga yang mampu menengahi masalah ini sehingga mereka keluar dari perang tidak seperti Amerika Serikat (AS) saat keluar dari Afghanistan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini