TRIBUNNEWS.COM - Inilah deretan negara pecahan Uni Soviet yang sudah bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Saat ini, Finlandia dan Swedia akan bergabung menjadi anggota NATO.
Apabila kedua negara itu resmi bergabung, jumlah anggota NATO menjadi 32 negara.
Dilansir ABC News, terdapat negara pecahan Uni Soviet yang menjadi anggota NATO.
Pada 1991, Uni Soviet runtuh dan Pakta Warsawa dibubarkan.
Tiga negara bekas Pakta Warsawa yakni Republik Ceko, Hongaria, dan Polandia bergabung dengan NATO pada 1999.
Baca juga: Mengenal NATO, Aliansi Militer AS dan Eropa Barat untuk Cegah Ekspansi Komunis Uni Soviet
Lalu, pada 2002, Dewan NATO-Rusia dibentuk untuk membantu anggota NATO dan Rusia bekerja sama dalam masalah keamanan.
Pada 2004, terjadi ekspansi NATO terbesar hingga saat ini.
Sebab, tujuh negara menjadi anggota yakni Bulgaria, Rumania, Slovakia, Slovenia, Estonia, Latvia, dan Lituania.
Estonia, Latvia, dan Lituania merupakan bekas republik Soviet yang bergabung dengan aliansi tersebut.
Baca juga: Jumlah Anggota NATO jika Finlandia dan Swedia Resmi Gabung NATO
Pada 2008, negara-negara NATO menyambut aspirasi Ukraina dan Georgia untuk bergabung dengan aliansi.
Namun, hal ini membuat Rusia marah.
Kemudian, pada bulan Agustus, Rusia memenangkan perang singkat dengan Georgia atas wilayah Ossetia Selatan dan Abkhazia yang memisahkan diri, yang diakui Moskow sebagai negara merdeka.
Berikut ini daftar anggota NATO, yang dirangkum Tribunnews.com dari laman resmi NATO.