TRIBUNNEWS.COM - Ukraina mengumumkan pertukaran tawanan perang terbesar sejak Rusia menginvasi Kyiv pada 24 Februari 2022 kemarin.
Dilansir The Guardian, pihak berwenang mengamankan pembebasan 144 tentara Rusia, termasuk 95 yang mempertahankan pabrik baja Azovstal di Mariupol.
“Ini adalah pertukaran terbesar sejak dimulainya invasi Rusia skala penuh,” kata intelijen militer Ukraina dalam pesan Telegram pada Rabu (29/6/2022).
“Dari 144 yang dibebaskan, 95 adalah bek Azovstal.”
Baca juga: Jatuhnya Severodonetsk adalah Kemenangan Terbesar Rusia sejak Kuasai Mariupol
Dia menambahkan bahwa sebagian besar warga Ukraina yang dibebaskan mengalami luka serius, termasuk luka bakar dan amputasi, dan sekarang menerima perawatan medis.
Seorang kepala separatis Pro-Rusia mengkonfirmasi pertukaran tahanan, mengatakan bahwa 144 tentara Rusia dan separatis dikembalikan ke Rusia.
“Kami menyerahkan kepada Kyiv jumlah tahanan yang sama dari angkatan bersenjata Ukraina, yang sebagian besar terluka," ucap Kepala Republik Rakyat Donbas separatis pro-Rusia Denis Pushilin.
"Tugas utama kami adalah untuk menyelamatkan para pejuang yang mengambil bagian dalam operasi militer khusus,” katanya.
Baca juga: Istana: Kunjungan Presiden ke Ukraina Bangun Kebanggaan Nasional
Pushilin menambahkan bahwa beberapa tentara Ukraina yang dibebaskan adalah bagian dari "batalyon nasionalis."
Tidak ada komentar dari Moskow tentang pertukaran tahanan.
Lebih dari seribu pejuang Azovstal dipindahkan ke wilayah yang dikuasai Rusia pada Mei setelah mereka menyerah kepada pasukan Moskow pada akhir pengepungan tiga bulan.
Nasib tentara tetap menjadi perhatian yang signifikan bagi pejabat di Kyiv yang mengatakan mereka akan bertukar dalam pertukaran tahanan.
Baca juga: Dubes Inggris di Jakarta Apresiasi Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina
Anggota resimen Azov di antara yang ditukarkan
Di antara para pembela Azovstal yang ditukar pada hari Rabu, kata Ukraina, ada 43 anggota resimen Azov, sebuah batalion yang telah memainkan peran sentral dalam pembenaran Rusia atas invasinya.