News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah di Jepang Meninggal karena Heat Stroke, Simak Pertolongan Pertama Saat Terserang Heat Stroke

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah berusia 2 tahun meninggal karena kepanasan setelah ditinggal neneknya jalan-jalan ke Universal Studio Japan Osaka selama 11 jam. Foto lokasi kejadian di sebuah mansion di Kota Tondabayashi, Prefektur Osaka, Rabu 29 Juni 2022.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yuyo Ono, seorang bocah berusia 2 tahun meninggal karena heat stroke di sebuah kondominium di Kota Tondabayashi, Prefektur Osaka.

Sementara itu sang nenek Mayumi Ono (46), yang tinggal bersama bocah tersebut ditangkap polisi karena dicurigai lalai dalam melindungi cucunya.

"Saya menjaga AC pada suhu 28 derajat celcius, tetapi dokter menunjukkan, "Jika Anda tidak memberi air, Anda mungkin terkena serangan panas," kata nenek itu saat diperiksa polisi.

Pada tanggal 29 Juni malam di Kota Tondabayashi, Prefektur Osaka, petugas pemadam kebakaran diberitahu bahwa "bocah itu tidak bernapas. Tubuhnya menjadi kaku."

Baca juga: Rompi Penurun Suhu Disiapkan untuk Tangani Heat Stroke Saat Puncak Haji, Berikan Hawa Dingin 12 Jam

Saat keadaan darurat datang, Yuyo Ono muntahn darah dan pingsan, dan korban dipastikan meninggal di tempat.

Mayumi Ono dan suaminya, Takanori Momota (50), ditangkap karena dicurigai meninggalkan tugasnya yang seharusnya menjaga dan melindungi anak tersebut.

Keduanya dianggap lalai.

Yuyo-chan ditinggal sendirian selama kurang lebih 11 jam.

Ono dan rekan-rekannya mengatakan bahwa mereka telah pergi ke Universal Studios Japan dengan mobil.

Dia mengatakan bahwa mereka telah ke USJ di Konohana-ku, Osaka sejak pagi bersama putra mereka yang berusia 5 tahun.

Selama waktu itu, kondisi seperti apa yang Yuyo-chan tinggalkan?

Menurut polisi, Yuyo ada di playpen.

Tinggi pagar adalah 88 cm, yang tidak cukup tinggi untuk anak berusia 2 tahun untuk pergi ke luar. Bahkan tidak bisa menghindari dehidrasi.

Baca juga: Terserang Stroke, TKI asal Sampang Meninggal Dunia di Malaysia

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini