TRIBUNNEWS.COM - Hiroyuki Sanpei menjadi terduga pelaku pembunuhan Rina Arano, bintang fil dewasa yang tewas secara mengenaskan.
Diketahui mayat Rina Arano ditemukan di dalam hutan, terikat di pohon dalam keadaan sudah membusuk.
Rina Arano ditemukan tewas dibuang di lereng hutan di Hitachiota, Prefektur Ibaraki.
Seteah ditangkap polisi, Hiroyuki Sanpei sempat membantah tuduhan tersebut.
Dirinya mengatakan hanya mengajak Rina ke villa dengan suka rela dan mengambil foto dengan keadaan Rina terborgol.
Baca juga: SOSOK Rina Arano, Bintang Film Dewasa Jepang yang Tewas, Bayarannya untuk Pemotretan Terungkap
Hal itu dilakukannya sebelum mengantar Rina ke toko terdekat.
Pun di ponsel Hiroyuki Sanpei polisi juga menemukan beberapa foto Rina.
5 Update Mayat dalam Koper di Cikarang: Kecurigaan Keluarga Korban Hingga Terduga Pembunuh Ditangkap
Pembunuh Wanita yang Mayatnya Ditemukan dalam Koper Ditangkap di Lokasi Pelarian, Benar Orang Dekat?
Bukti lainnya yang menguatkan, Sanpe sebagai terduga pelaku adalah, dirinya terekam kamera mobil berada di dekat lokasi mayat Arano ditemukan.
Awal Mula
Kejadian ini bermula saat model film dewasa Jepang tersebut dikabarkan hilang sejak 8 Juni 2022 lalu.
Sepuluh hari kemudian, Rina Arano ditemukan dibuang di lereng hutan di Hitachiota, Prefektur Ibaraki.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Kematian Rina Arano, Model Dewasa Jepang Usia 23 Tahun yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana
Media lain lalu menginformasikan keterangan dari polisi.
Dikatakan bahwa Rina diikat pada pohon tanpa busana dan telah meninggal selama hampir dua minggu.
Jenazah Rina pun diidentifikasi oleh penggemarnya setelah polisi merilis informasi terkait deskripsi tersebut.
Selain itu, ponsel Rina ditemukan di villa Sanpei pada 20 Juni lalu.
Rina Arano diduga tewas lantaran dicekik oleh seorang pria bernama .
Kini, penyidik akan melakukan investigasi lebih lanjut.
Jenazahnya ditemukan sekitar enam meter di bawah jalan hutan.
Dikutip dari asiaone, sebagian tubuh Rina yang tak bernyawa lagi itu pun telah membusuk dalam keadaan tanpa busana.
Terakhir terlihat di CCTV pada 5 Juni
Rina Arano terakhir terlihat pada 5 Juni lalu.
Melalui rekaman CCTV, Rina Arano memasuki mobil seorang pria yang mengiriminya sebuah pesan.
Keluarga Rina Arano kemudian melaporkan hilangnya model tersebut.
Rina Arano diduga dikurung di villa milik Hiroyuki Sanpei
Polisi pun melacak keberadaan Rina Arano di Villa milik Hiroyuki Sanpei.
Hiroyuki Sanpei kemudian ditangkap pada 14 Juni lantaran dicurigai sebagai pelaku penculikan Rina Arano.
Selain itu, Hiroyuki Sanpei juga dicurigai telah mengurung Rina Arano selama empat hari.
Ruang bawah tanah villa diyakini dijadikan tempat tinggal Rina selama dikurung
Diketahui, villa tersebut terletak di dekat tempat kejadian perkara (TKP) Rina ditemukan.
Sapuan ruang bawah tanah villa hingga kasur dan barang-barang yang ada pun menandakan seseorang telah tinggal di situ.
Namun, Rina tak ditemukan.
Rina Arano diduga dicekik hingga tewas oleh Hiroyuki Sanpei
Laporan otopsi post-mortem yang dirilis pada 21 Juni tersebut memberikan keterangan terkait tewasnya Rina Arano.
Rina mengalami patah tulang hyoid.
Tulang ini berfungsi untuk menahan beban lidah dan berperan cukup penting saat berbicara atau menelan.
Dengan keadaaan ini, penyelidik menduga Rina dicekik hingga tewas.
Kasus ini pun masih dalam penyelidikan.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Rina Arano