Dalam sebuah pernyataan, Royal House Denmark mengatakan, "Pikiran dan simpati terdalam kami bersama para korban, kerabat mereka, dan semua yang terkena dampak tragedi itu."
Presiden Parlemen Eropa Menyatakan Solidaritas dengan Rakyat Denmark
Presiden Parlemen Eropa, Roberta Metsola, juga menyatakan solidaritas dengan rakyat Denmark.
"Memikirkan semua orang di #Kopenhagen malam ini setelah laporan mengerikan tentang beberapa orang tewas dalam penembakan di pusat perbelanjaan. Kami bersamamu Denmark," tweetnya .
Kekerasan senjata relatif jarang terjadi di Denmark.
Insiden penembakan besar terakhir di Kopenhagen terjadi pada tahun 2015, ketika seorang pria bersenjata menyerang sebuah forum kebebasan berbicara yang menampilkan kartunis kontroversial Lars Vilks, menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya.
Berita lain terkait dengan Penembakan di Kopenhagen
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)