TRIBUNNEWS.COM - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, meninggal dunia setelah ditembak saat berpidato di Kota Nara, CNN melaporkan.
Shinzo Abe mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.03 waktu setempat.
Kabar meninggalnya perdana menteri terlama Jepang itu mengejutkan sejumlah pemimpin dunia.
Ucapan belasungkawa disampaikan para pemimpin dunia, termasuk mereka yang pernah bekerja sama dengan Shinzo Abe.
PM Inggris Boris Johnson mengatakan kepemimpinan global Shinzo Abe akan dikenang oleh banyak orang.
"Kepemimpinan globalnya melalui masa-masa yang belum dipetakan akan dikenang oleh banyak orang," tulis Johnson di Twitter.
Baca juga: Para Pemimpin Dunia Kirim Ucapan Belasungkawa atas Kematian Mantan PM Jepang Shinzo Abe
"Pikiran saya bersama keluarganya, teman-teman, dan orang-orang Jepang. Inggris mendukung Anda di saat yang gelap dan menyedihkan ini," lanjutnya.
Wali Kota London Sadiq Khan juga menyampaikan ucapan belasungkawanya di Twitter.
Khan menyebut penembakan terhadap Shinzo Abe sama dengan serangan terhadap demokrasi.
"Tindakan pengecut yang memalukan untuk membungkam seorang pemimpin politik," tulis Khan.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan bahwa sebagai tanda penghormatan terdalamnya, India akan mengadakan hari berkabung nasional pada hari Sabtu.
Bagi Modi, Shinzo Abe adalah seorang negarawan global yang menjulang tinggi, pemimpin yang luar biasa, dan administrator yang luar biasa
Modi mengenang hubungannya dengan Shinzo Abe bertahun-tahun yang lalu.
Sementara itu, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan Shinzo Abe telah menjadi teman baik dan sekutu Australia.