Dinas tersebut juga dijadwalkan ketika dunia bergulat dengan melonjaknya biaya energi terkait dengan perang di Ukraina.
Perlu dicatat, Arab Saudi adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia.
Saudi mengadakan penyambutan yang tenang untuk Biden di bandara di Jeddah, tanpa ada upacara yang menyertai pemberhentiannya minggu ini di Israel.
Biden disambut oleh Gubernur Mekah, Pangeran Khalid bin Faisal, dan Duta Besar Saudi untuk AS.
Para ahli mengatakan kepentingan energi telah mendorong Biden untuk melakukan perjalanan ke kerajaan.
AS sangat ingin melihat Arab Saudi dan mitra Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memompa lebih banyak minyak untuk membantu menurunkan biaya bensin yang tinggi dan mengurangi tingkat inflasi AS tertinggi dalam 40 tahun.
Biden akan bertemu dengan para pemimpin Arab yang lebih luas pada pertemuan di Jeddah pada Sabtu (16/7/2022).
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)