News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rudal Jelajah Rusia Hantam Kota Pelabuhan Odesa saat Putin Berada di Teheran

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin bersulang saat mengambil bagian dalam KTT BRICS XIV dalam format virtual melalui panggilan video, di Moskow pada 23 Juni 2022. Belum lama ini, rudal jelajah Rusia menghantam desa-desa di sekitar kota pelabuhan Odesa, Ukraina selatan, Selasa pagi (19/7/2022) saat Vladimir Putin berada di Iran.

“Infrastruktur kota-kota dihancurkan secara metodis oleh serangan rudal, dan penduduk sipil, terputus dari kebutuhan pokok, paling menderita,” kata Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko dalam sambutan yang disiarkan televisi.

Kyrylenko mengatakan empat serangan Rusia dilakukan di kota Kramatorsk.

Dia mendesak warga sipil untuk mengungsi.

Beberapa warga mengindahkan peringatan tersebut dan memuat barang-barang apa saja yang bisa mereka bawa ke dalam bus Selasa dini hari untuk menunggu evakuasi.

Serangan rudal itu terjadi ketika militer Inggris mengatakan pihaknya yakin Rusia menghadapi masalah "yang semakin akut" dalam menjaga kekuatan pasukannya dalam perang gesekan yang dimulai dengan invasi 24 Februari ke Ukraina.

Baca juga: Ukraina Putus Hubungan dengan Korea Utara setelah Pengakuan atas Wilayah Separatis Donetsk & Luhansk

Pertempuran sengit untuk menguasai kota Severodonetsk di Ukraina timur berlanjut Selasa, dengan Rusia menggunakan artileri, pesawat, dan helikopter. (Twitter)

Kementerian Pertahanan Inggris dalam penilaian Selasa pagi mengatakan bahwa Rusia telah berjuang untuk mempertahankan kekuatan tempur ofensif yang efektif sejak awal invasi.

"Masalah ini kemungkinan menjadi semakin akut ketika Moskow berusaha menaklukkan wilayah Donbas di Ukraina timur," terang pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris.

“Sementara Rusia mungkin masih membuat keuntungan teritorial lebih lanjut, tempo operasional dan tingkat kemajuan mereka kemungkinan akan sangat lambat tanpa jeda operasional yang signifikan untuk reorganisasi dan reparasi," imbuhnya.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini