NATO pun akan bersiap memperkuat penempatan pasukannya lebih dekat ke perbatasan Rusia.
"Dia (Putin) pikir dia bisa membangun dominasinya atas Ukraina dengan sangat cepat," kata Burns.
"Sulit untuk tidak melihat ini sebagai kegagalan strategis pada titik ini untuk Putin dan Rusia," imbuhnya.
Soal Kesehatan Putin
Dalam kesempatan itu, William Burns juga menjawab spekulasi mengenai kesehatan Presiden Rusia.
Sejak invasi dimulai, isu bahwa Putin menderita kesehatan yang buruk hingga sakit keras meluas.
Namun Burns mengatakan tidak ada bukti yang membuktikan isu-isu tersebut.
"Ada banyak rumor tentang kesehatan Presiden Putin, dan sejauh yang kami tahu dia terlalu sehat," kata Burns di Forum Keamanan Aspen di Colorado, dikutip dari BBC.
Ia berseloroh bahwa ini bukan penilaian intelijen formal.
Burns, yang menjabat sebagai duta besar untuk Moskow, mengaku telah mengamati dan berurusan dengan pemimpin Rusia itu selama lebih dari dua dekade.
"(Putin adalah) orang yang sangat percaya pada kontrol, intimidasi, dan pembalasan dendam dan sifat-sifat ini telah mengeras selama dekade terakhir karena lingkaran penasihatnya telah menyusut," kata kepala CIA.
Baca juga: Amerika Siap Kirim Empat HIMARS Tambahan ke Ukraina
Baca juga: Korea Utara Siap Kirim Tukang Bangunan ke Donetsk dan Luhanks yang Jatuh ke Tangan Rusia
Burns bicara sehari setelah Putin mengunjungi Iran, di mana ia bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
Iran dan Rusia tampaknya meningkatkan kerja sama, menyusul pengucilan global yang dialami keduanya.
Para pejabat AS sebelumnya menduga Iran berencana memasok ratusan pesawat tak berawak ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina.
Burns mengindikasikan bahwa Iran harus memikirkan kembali keputusan untuk memberikan drone kepada Putin.
Pada saat yang sama, Burns mengatakan bahwa fakta bahwa Putin beralih ke Iran untuk persenjataan semacam itu adalah tanda kelemahan sektor pertahanan Rusia sendiri.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)