TRIBUNNEWS.COM - Sebuah petisi untuk memberikan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kewarganegaraan Ukraina dan jabatan sebagai perdana menteri ditandatangani ribuan warga Ukraina.
Dilansir Reuters, petisi untuk Boris Johnson itu telah mengumpulkan lebih dari 2.500 tanda tangan hanya beberapa jam setelah dipasang di situs, pada Selasa (26/7/2022).
Walaupun kehilangan elektabilitas berujung pengunduran dirinya pada awal Juli lalu, Johnson rupanya dianggap berjasa bagi warga Ukraina.
Lantaran selama menjabat, ia vokal dalam mendukung Kyiv melawan invasi Rusia.
Bahkan Johnson dihormati dengan lukisan, mural, dan kue-kue yang dilukis seperti wajahnya.
Petisi itu ditujukan kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Baca juga: Pengganti Boris Johnson Belum Ditentukan, Ada 6 Kandidat yang Bersaing Perebutkan Kursi PM Inggris
Baca juga: Menlu Inggris Disebut Persingkat Agenda G20 untuk Incar Kursi Boris Johnson
Keterangan dalam petisi itu mengatakan untuk mendukung Boris Johnson yang dengan jelas melawan invasi militer Rusia ke Ukraina.
Petisi itu juga memuji kebijaksanaannya di bidang politik, keuangan, dan hukum.
Secara kebetulan, beberapa jam setelah petisi dipasang, Johnson memberikan Zelensky Penghargaan Kepemimpinan Sir Winston Churchill.
Presiden Ukraina itu dinilai berani dalam melawan invasi Rusia.
Zelensky tidak membahas petisi tersebut saat menerima penghargaan.
Namun jika petisi itu sudah mencapai 25.000 tanda tangan, ia wajib menanggapinya secara resmi.
Baca juga: Calon PM Inggris di Mata Beijing, Berlomba Tutupi Masalah Domestik
Serangkaian Skandal Boris Johnson
Sebelum resmi mengundurkan diri pada 7 Juli 2022 lalu, eks PM Inggris Boris Johnson telah mendapatkan banyak desakan untuk meninggalkan kursi kepemimpinannya.