News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dianggap Berjasa, Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Agar Boris Johnson Jadi PM Ukraina

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Boris Johnson Kunjungi Zelensky pada Jumat, 17 Juni 2022 - Muncul petisi untuk memberikan eks Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kewarganegaraan Ukraina dan menjadikannya sebagai perdana menteri negara itu.

Setelah serangkaian kritik, Johnson mengubah pendapatnya dan Paterson berhenti sebagai anggota parlemen.

Baca juga: PM Inggris Boris Johnson, dari Populer Jadi Orang Terbuang, Kini Mengundurkan Diri Buntut Skandal

Baca juga: Diincar Akan Dibajak oleh Militer Ukraina, Ini Kemampuan Jet Tempur Su-34 dan Tu-22M Rusia

4. Pesta saat lockdown Covid-19

Mantan perdana menteri ini menjadi tuan rumah pesta di Downing Street selama penguncian Covid-19 di Inggris.

Dalam laporan CNN, staff senior Sue Gray membongkar foto-foto Johnson menghadiri dan menyelenggarakan pesta sambil memberlakukan undang-undang yang melarang pertemuan.

Johnson didenda oleh Polisi Metropolitan London, menjadikannya perdana menteri pertama yang melanggar hukum saat menjabat.

5. Tunjuk politisi bermasalah

Sebuah foto selebaran tak bertanggal yang dirilis oleh Parlemen Inggris menunjukkan anggota parlemen Konservatif untuk Tamworth, Chris Pincher, berpose untuk foto potret resmi di Gedung Parlemen di London. - Muncul petisi untuk memberikan eks Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kewarganegaraan Ukraina dan menjadikannya sebagai perdana menteri negara itu. (RICHARD TOWNSHEND / UK PARLIAMENT / AFP)

Puncak dari skandal Johnson terjadi setelah anggota parlemen, Chris Pincher, diberhentikan karena tuduhan telah melakukan pelecehan terhadap pria di klub pribadi.

Chris Pincher dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap dua pria saat mabuk.

Setelah sempat menyangkal, PM Johnson mengaku menunjuk Pincher untuk menduduki posisi di pemerintahan meskipun sudah tahu soal skandal tersebut.

Permintaan maaf Johnson terkait skandal ini, berbuntut pengunduran diri Kanselir Rishi Sunak, Menteri Kesehatan Sajid Javid, dan lusinan pejabat lainnya.

Menyusul krisis ini, Johnson membuat pengumuman bahwa dia akan mengundurkan diri dari perannya sebagai perdana menteri Inggris.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini