Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) selesai melakukan lawatan ke tiga negara di kawasan Asia Timur selama kurang lebih empat hari Ketiga negara itu China, Jepang dan Korea Selatan (Korsel).
Dari ketiga negara tersebut, Presiden Jokowi menggondol “oleh-oleh” berupa kesepakatan kerja sama dan investasi yang nilainya sekitar Rp185 triliun.
Berikut rangkumannya:
1. China
Negara pertama yang Presiden Jokowi kunjungi dalam lawatannya yakni Cina. Di sana, Jokowi bertemu dengan Presiden China Xi Jinping ditemani Perdana Menteri China Li Keqiang pada Selasa (26/7/2022).
Beberapa kesepakatan kedua negara pun dihasilkan.
Kedua pemimpin itu menyampaikan komitmen untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara sekaligus kawasan dan dunia.
"Cina adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia," kata Jokowi dalam keterangannya dikutip laman Setkab, Sabtu (30/7/2022).
Meski tidak diketahui nilai investasi yang ditanamkan oleh Cina, ada tujuh kesepakatan antara Indonesia dan Cina yaitu;
1. Pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative
2. MoU Kerja sama Pengembangan dan Penelitian Vaksin dan Genomika
3. MoU mengenai Pembangunan Hijau
4. Pengaturan Kerja Sama Kelautan
5. Protokol mengenai Ekspor Nanas Indonesia
6. Pengaturan Kerja Sama Pertukaran Informasi dan Penegakan Pelanggaran Kepabeanan
7. Rencana Aksi Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Keamanan Siber dan Teknologi.
Baca juga: Kunjungan Jokowi ke Tiongkok Disebut Lahirkan Banyak Kerjasama Strategis Sektor Ekonomi
2. Jepang
Usai kunjungan ke Cina, Presiden Jokowi kemudian melakukan pertemuan dengan pimpinan Jepang, yakni Perdana Menteri Fumio Kishida pada Rabu (27/7/2022).
Pertemuan yang terjadi pada Rabu (27/7/2022) itu, kedua negara sepakat memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, salah satunya adalah pembaharuan kemitraan ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA).