Sedangkan di Amerika Serikat, Joe Biden dan Partai Demokrat sedang berjuang keras untuk mempertahankan kendali Dewan Perwakilan Rakyat pada pemilihan November mendatang.
Pekan lalu Biden mengatakan kepada para wartawan, dia pikir militer AS percaya kunjungan Pelosi ke Taiwan bukanlah ide yang baik untuk saat ini.
Donald Trump Hingga Tokoh Rusia Peringatkan Nancy Pelosi Tak Kunjungi Taiwan
Ketua Kongres Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengumumkan rencana kunjunganmnya ke sejumlah negara Asia pada hari Minggu (31/7/2022) kemarin.
Tour Nancy Pelosi ke Asia dimulai dari kunjungan ke Singapura, Malaysia, Korea Selatan dan Jepang.
Pelosi, orang nomor tiga dalam garis suksesi presiden AS setelah Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, tidak menyebut Taiwan dalam daftar perjalanannya.
Namun spekulasi mengenai kunjungannya ke pulau tersebut telah meningkat beberapa hari terakhir, sehingga memicu ketegangan antara Washington dan China.
Baca juga: Ketua DPR AS Nancy Pelosi akan Kunjungi Singapura Selama Dua Hari
Para analis mengatakan masih ada kemungkinan Pelosi melakukan langkah berisiko dan berbahaya dengan mencoba mendarat di bandara Taiwan menggunakan alasan darurat seperti gangguan pada pesawat atau pengisian bahan bakar, sehingga patroli militer China, deteksi radar dan latihan militer terkait harus tetap waspada dalam beberapa hari mendatang.
Banyak tokoh dan media AS, mulai dari mantan presiden AS Donald Trump hingga tokoh Rusia, telah bergabung dalam upaya untuk membujuk atau memperingatkan Pelosi agar tidak membuat langkah berbahaya terkait kemungkinan kunjungannya ke Taiwan.
Pada hari Jumat (29/7/2022) lalu, mantan Presiden AS Donald Trump mengkritik kemungkinan perjalanan Pelosi ke Taiwan.
"Mengapa Nancy Pelosi terlibat dengan China dan Taiwan selain untuk membuat masalah dan lebih banyak uang, mungkin melibatkan perdagangan orang dalam dan informasi, untuk suaminya yang selingkuh?" kritik Trump melalui platform media sosialnya Trump Social, yang dikutip dari Global Times.
Trump melanjutkan, kunjungan Pelosi ke Taiwan hanya akan menimbulkan konflik AS dan China.
"Semua yang dia sentuh berubah menjadi Kekacauan, Gangguan, dan 'Omong kosong. Kekacauan China adalah hal terakhir yang harus dia terlibat - Dia hanya akan memperburuknya. Crazy Nancy hanya memasukkan dirinya sendiri dan menyebabkan gesekan dan kebencian yang hebat. Dia sangat berantakan!" kata Trump.
Baca juga: Sempat Diancam China, Nancy Pelosi Tak Menyebutkan Taiwan dalam Rencana Perjalanan ke Asia
Dua cendekiawan AS, Bonnie Glaser dan Zack Cooper, menulis sebuah artikel yang diterbitkan oleh The New York Times dengan judul "Perjalanan Nancy Pelosi ke Taiwan Terlalu Berbahaya" pada Kamis (28/7/2022) kemarin.