Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah Presiden KDDI Makoto Takahashi mengumumkan permintaan maaf dan akan mengganti 200 yen per orang akibat error operator ponsel tersebut pada (29/7/2022) , besoknya (30/7/2022) langsung muncul email dan atau SMS penipuan yang diduga dari para yakuza yang ada di Jepang.
"Palsu dan penipuan. Jangan pernah klik email atau SMS atau link yang tertulis di sana, dan upayakan langsung buang," ungkap sumber di KDDI kepada Tribunnews.com Senin (1/8/2022).
Pada 29 Juli, KDDI mengumumkan kompensasi kepada pengguna untuk kegagalan komunikasi. Selain pengembalian dana berdasarkan syarat dan ketentuan, kami akan melakukan "pengembalian uang permintaan maaf" sebesar 200 yen, tidak termasuk pajak.
Selain pengembalian uang berdasarkan syarat dan ketentuan, pengembalian uang permintaan maaf diterapkan pula.
Menurut penjelasan KDDI, gangguan komunikasi terjadi selama 61 jam 25 menit dari pukul 01:35 pada 2 Juli hingga pukul 15:00 pada 4 Juli.
Daerah yang terkena dampak bersifat nasional, dan jumlah orang yang terkena dampak adalah sekitar 22,78 juta panggilan suara dan lebih dari 7,65 juta komunikasi data.
Dua jenis kompensasi diumumkan: "pengembalian dana berdasarkan kontrak" dan "pengembalian uang permintaan maaf".
Selain refund berdasarkan syarat dan ketentuan, ada juga "apology refund" (disediakan oleh KDDI).
Pertama-tama, pengembalian uang jika terjadi kegagalan komunikasi diatur dalam "Syarat dan Ketentuan". Ini adalah ``ketika semua layanan komunikasi tidak dapat digunakan terus menerus selama 24 jam atau lebih'', dan kali ini dikatakan bahwa panggilan suara dapat diterapkan.
"Secara khusus, kami akan mengembalikan (dikurangi dari jumlah yang ditagih) biaya dasar selama dua hari, dan lainnya kepada 2,71 juta orang yang telah mendaftar untuk paket panggilan suara saja. Jumlah rata-rata per hari adalah 52 yen."
Tampaknya 61 jam kegagalan komunikasi dihitung sebagai 2 hari dengan 24 jam.
Namun, ini akan mengecualikan sebagian besar pengguna, seperti pelanggan paket yang menyertakan komunikasi data. Oleh karena itu, KDDI juga akan menerapkan “apology refund” sebesar 200 yen belum termasuk pajak untuk 35,89 juta pelanggan smartphone dan ponsel.
Mengenai alasan 200 yen, itu tidak ditentukan dalam kontrak, jadi berdasarkan pengembalian berdasarkan kontrak (rata-rata 52 yen per hari), 61 jam cacat (lebih dari kontrak) 3 hari Presiden Makoto Takahashi menjelaskan bahwa itu adalah 156 yen, yang dihitung sebagai satu menit, dan 200 yen ditambahkan di atasnya.